|

Sang Pejuang Dhuafa Mendapat Nomor Urut 1 Prioritas Dapil Sumut 3 DPR-RI

Editor: Admin
H Ikhwan Lubis


METROINDO.ID
| SUMUT -
Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) berencana akan menambah kursi di pemilihan Umum Legislatif DPR-RI Pada Tahun 2024 dan juga sudah menyiapkan beberapa Calon Legislatif (Caleg) yang berpengaruh besar dalam kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (RI).  

Menurut Informasi yang di dapat saat ini ada 5 (lima) tokoh yang akan dapat membesarkan Partai termasuk salah satunya Sang Pejuang Dhuafa H.Ikhwan Lubis SH.MH. yang memilih Dapil Sumut 3 DPR RI yang menurut rencana juga akan di Prioritaskan Partai Nasdem Wilayah Sumatra Utara  dengan memiliki Nomor Urut 1 nantinya.

Perjuangan dalam membela para Kaum Dhuafa dan anak anak Yatim Piatu serta pembelaannya kepada anak putus sekolah ternyata menjadi atensi kuat partai untuk ada dalam kursi Kabinet di DPR RI pada tahun 2024 mendatang.

Sosok ini pun sudah cukup di kenal masyarakat khususnya Sumatera Utara (Sumut) karena Kiprah nya menjalankan tugas seorang Polisi dengan baik dan gemar berbagi sedekah kepada Para Fakir miskin serta memiliki Profil terbaik dalam bermasyarakat.

Hingga saat ini dirinya pun terus menjalankan kegiatan Jum'at Barokah bersama Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ) yang di dirikanya hampir 4 tahun berjalan bersama para relawan di berbagai Daerah di Indonesia.

Ketika di konfirmasi tentang Visi misinya kedepan Sosok sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH. Rabu (8/2/2023) mengatakan, selain akan terus mengabdi kepada negara dan masyarakat dirinya akan mengembangkan KSJ.

"Saya akan mengembangkan KSJ  ke seluruh Pelosok tanah Air untuk menjadikan KSJ menjadi Gerakan Sosial Nasional yang dalam hal ini akan bekerja sama kepada Mentri Sosial agar di setiap hari Jum'at Indonesia bisah bersedekah kepada Rakyat Indonesia yang kurang mampu," katanya.

Serta dirinya akan memprioritaskan anak yatim dan putus sekolah agar bisa bersekolah kembali.

"Saya akan memproritaskan Anak anak yatim dan anak anak putus sekolah agar bisa tetap bersekolah dan belajar. Ini di peruntukan kepada seluruh masyarakat hingga tidak memandang Suku, Ras dan Agama," tandas mantan Purnawirawan Polri itu. (MI/*)


Editor : HENDRA HARTANTO

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->