|

Proyek Pipanisasi di Kerjakan Asal Jadi Sangat Meresahkan dan Biang Kemacetan di Yos Sudarso

Editor: Admin
Proyek Pipanisasi Dikerjakan Asal Jadi di Jalan Yos Sudarso Km 21,5 Medan


METROINDO.ID
| BELAWAN -
Proyek pipanisasi yang sedang dikerjakan di Medan bagian Utara tepat di Kecamatan Medan Belawan terkesan asal jadi alias semrawut.

Pekerjaan proyek pemasangan pipa air minum PDAM Tirtanadi menjadi penyebab kemacetan di jalan Yos Sudarso Km 21,5, Medan Belawan dan sangat mengganggu aktivitas warga, Kamis (20/10/2022).

Pasalnya, material proyek seperti pipa dan tanah bekas kerukan (galian) diletak sembarangan hingga memakan badan jalan yang sempit dan padat kendaraan. Demikian halnya dengan alat kerja proyek seperti mesin genset dan mobil pengangkut bahan material.

"Seharusnya mereka kerja pada malam hari karena kalau siang jalan padat kendaraan," kata Amri, warga Belawan.

Akibat lobang galian yang dibiarkan terbuka, air menggenang dan menyebabkan banjir masuk kedalam rumah.

"Air yang menggenangi dijadikan tempat bermain anak - anak untuk mandi dan berenang di galian itu," katanya.

Tanah bekas galian dibiarkan menumpuk


Bukan hanya warga, pengguna jalan juga mengaku kecewa dengan teknik kerja pekerjaan proyek yang menggunakan anggaran milyaran rupiah itu.

"Apa mereka tidak berpikir dengan akibat cara kerja mereka. Kami para supir Angkot dan truk menjadi kehilang trip," ujar Pasaribu, supir angkot.

Pantauan Media dilokasi, terlihat material dan bahan proyek pipanisasi PDAM Tirtanadi diletakkan sembarangan hingga menjadi penyebab kemacetan panjang di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan menuju Medan Belawan.

Warga dan pengguna jalan berharap pemerintah setempat bertindak agar proyek dapat berjalan sesuai rencana tanpa mengorbankan kepentingan orang lain. 

Terpisah, Humas PDAM Sumut Rahmat Ritonga ketika dikonfirmasi terkait proyek pipanisasi tersebut mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan di Kecamatan Belawan pengerjaannya milik PUPR.

"Itu pengerjaannya di PUPR, nanti kalau sudah siap dan beroperasi baru ke kita," ucapnya.

Untuk diketahui pekerjaaan pembangunan jaringan perpipaan sistem penyediaan air minum dikerjakan oleh Perusahaan PT Sumber Cipta Yonanda (SCY) dengan nomor kontrak Bk.02.03/TLM/PKK-AM/WIL l SU/16 tanggal 12 November 2021 dengan anggaran biaya sebesar Rp 35,935.621000,00 dengan masa pengerjaan 300 hari kalender, berakhir pada 7 September 2022. (MI/Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->