 |
| Mayat Mister X saat dievakuasi petugas |
METROINDO.ID | LABUHANBATU - Jalan Baru Rantau Prapat mendadak rame diserbu warga, Minggu (5/2/2023) 17.00 wib, sore.
Pasalnya, warga dihebohkan dengan adanya penemuan mayat sehingga warga berduyun-duyun ke lokasi untuk melihat dan mengetahui adanya penemuan mayat yang terbujur kaku di dalam sumur persis di sekitar lokasi.
Berdasarkan informasi di lokasi, mayat yang belum di ketahui identitas nya (mister x) berjenis kelamin laki-laki dan di tafsir berusia 30 tahun dengan kondisi sudah membusuk dan sudah tidak dikenali lagi.
Informasi di lapangan juga menyebutkan bahwa mayat Mr x tersebut di duga di bunuh dan dimasukkan ke dalam sumur sedalam 3 meter.
"Kek nya dibunuh,” cetus warga di lokasi.
Sementara Team inafis polres Labuhanbatu di bantu BPBD Kabupaten Labuhanbatu berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur sedalam 3 Meter dan membawa nya ke RSUD guna penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penelusuran wartawan di lokasi bahwa mayat tersebut pertama kali di ketahui Andri Hutabarat warga yang tinggal di rumah kontrakan tidak jauh dari Tempat penemuan mayat yang di tafsir berusia 30 tahun itu.
"Ya , Lae barat yang pertama kali mengetahui itu,” cetus warga.
Sementara Andrian Hutabarat saat di konfirmasi wartawan di lokasi mengaku bahwa penemuan mayat tersebut berawal dari bau tidak sedap di sekitar rumah nya.
"Tadi siang, bau bangkai nya sangat menyengat, disitulah aku cari-cari, tak tau nya di samping rumah di bekas sumur yang sudah tidak di gunakan lagi,” jelasnya.
Kepada wartawan dia mengakui bahwa pada hari sebelumnya juga sudah tercium bau bangkai, Namun tidak diindahkan di karenakan lokasi tersebut habis di terpa banjir beberapa waktu lalu.
"Kemarin pun udah tercium, cuma ku pikir karena abis banjir, ku pikir entah binatang,” bilangnya.
Sementara Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasundugan Hutajulu Sik melalui Kasatreskrim AKP Rusdi Marzuki Sik membenar atas penemuan mayat di jalan H.adam Malik Rantau Prapat tersebut.
"Benar bang masih dalam Lidik ,” katanya singkat. (Tim)
Editor : HENDRA HARTANTO
