 |
| Ilustrasi |
METROINDO.ID | LABURA - Viralnya pemberitaan terkait maraknya peredaran Narkoba jenis sabu yang dikendalikan AYR di Desa Kelapa Sebatang, Kecamatan Kualuh Ledong, membuat BD sabu tersebut terusik dan kabar terendus dirinya kabur ke arah Tanjung Balai.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Kualuh Leidong AKP Ilham Harahap ketika dikonfirmasi METROINDO.ID Kamis (17/8/2023), sekitar pukul 15.30 wib.
"Kita masih komitmen bang untuk berantas penyalahgunaan narkoba di wil kita walau ybs sering di tanjung balai kita tetap berupaya gass sapu bersih," tulisnya dari pesan WhatsAap yang dikirim ke awak Media.
Ilham menjelaskan, bahwa anggota Polsek Kualuh Leidong turun mantau dilapangan dan masih berupaya mengungkap jaringannya.
"Ini anggota lagi di lapangan masih upaya ungkap jaringannya. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas masukkan dan komitmen bersama dalam berantas penyalahgunaan dan peredaran Narkoba," tandasnya.
Hal yang sama juga dikatakan sumber yang layak dipercaya mengatakan, AYR sering menggunakan Mobil minubus jenis Daihatsu Terios berwarna Silver dengan Nomor Polisi (Nopol) BK 19** VZ.
"AY sering naik mobil Terios warna silver, kami dengar tadi kata pak Polisi AY kabur ke Tanjung Balai, benar atau tidak nya saya juga gak tau bang," Ucapnya.
Berita sebelumnya, Meskipun berulang kali dilakukan penggerebekan di Desa Kelapa Sebatang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) peredaran narkotika jenis sabu yang dikoordinir AY alias Ahyar tidak merasa takut dengan pihak aparat penegak hukum (APH), diduga dapat restu dari pihak Kepolisian.
Pasalnya, dugaan warga semakin kuat adanya lobi-lobi oleh oknum kepada para pemain barang haram tersebut dan disinyalir AY merupakan peliharaan dari anak main oknum Polsek Kualuh Leidong, Polres Labuhanbatu.
"Kami menduga si AY itu peliharaan dari anak main Satnarkoba bang, karena kami dengar ada oknum yang melobi BD itu supaya ada bulanan untuk untuk mereka," kata Sumber yang layak dipercaya. Kamis (17/8/2023).
Lain hal yang dikatakan sumber lainnya yang juga masyarakat setempat.
Pria yang masih lajang dan berperawakan kurus sering disapa Ucok (nama samaran) ini menceritakan sepak terjang AY.
"Pernah dulu si AY ditangkap dengan kasus narkoba. Tapi saat ini sudah bebas dan aktif lagi menjalankan bisnis haramnya," bilangnya.
Pria yang bekerja serabutan inipun menjelaskan, bahwa bisnis haram narkoba milik AY sudah besar.
"Kalau untuk di daerah Leidong ini nama nya si AY udah cukup besar la bang," cetusnya.
Maraknya peredaran narkoba saat ini sangat memperhatinkan bagi kita semua terutama para kaum ibu- ibu yang memiliki putra putri, rasa ketakutan dan rasa cemas dan sangat khawatir terhadap dampaknya adanya peredaran narkoba di wilayah sekitar mereka tinggal.
"Peredaran narkoba sangat meresahkan kami terutama buat anak- anak kami, jadi kami melarang anak- anak kami main ke lokasi peredaran disitu, karena kami berharap kepada pihak yang berwajib untuk memberantas narkoba ini sampai tuntas ke akar- akarnya," harap Ibu 4 anak itu.
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto Sianturi ketika dilayangkan konfirmasi melalui pesan WhatsAap nya mengatakan akan berkoordinasi dengan Polsek setempat.
"Terima kasih infonya bro, akan tindaklanjuti dan kami koordinasikan dengan Polsek sekitar," katanya singkat. (*/MI)
Penulis : HENDRA HARTANTO
Editor : HERY PRASATYA
