|





Viral..! Kepling di Martubung Dicopot Diduga Selewengkan Bantuan Sembako Korban Banjir

Editor: Admin
Wali Kota Medan Rico Was mencopot Kepling di Medan Labuhan. 

METROINDO.ID | LABUHAN - Viral di media sosial (Medsos) video yang memperlihatkan seorang Kepala Lingkungan (Kepling) di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara diduga mengambil keuntungan dari bantuan banjir memicu reaksi cepat Pemerintah Kota Medan.

Wali Kota Medan Rico Bayu Putra Waas menegaskan bahwa oknum tersebut langsung dicopot dari jabatannya.

Video yang beredar luas di media sosial itu memperlihatkan Kepling Blok 4 Griya Martubung, Kelurahan Besar, berinisial HN, direkam oleh warga saat diduga menyelewengkan barang bantuan yang mestinya disalurkan ke warga terdampak banjir.

Dalam rekaman tersebut, HN tampak memindahkan barang bantuan ke sebuah toko yang diklaim untuk kebutuhan dapur umum. Namun, warga menyebut kenyataannya jauh berbeda. Mereka hanya menerima tiga butir telur ketika meminta bantuan.

Menanggapi viralnya video itu, Wali Kota Medan membenarkan bahwa HN terlibat dalam dugaan penyelewengan sembako bagi korban banjir. Rico menjelaskan bahwa persoalan tersebut sudah ditangani di tingkat kelurahan dan keputusan pencopotan jabatan telah diambil.

“Kita sudah monitor dan sudah konfirmasi kembali dengan lurah. Dan akhirnya bisa diselesaikan dari pihak kelurahan. Dicopotlah, karena itu kan melakukan kesalahan,” kata Rico, Selasa (9/12/2025).

Kepling diduga selewengkan bantuan sembako korban banjir. 

Ia menegaskan komitmennya untuk bertindak tegas jika ada aparatur lingkungan maupun kelurahan yang bermain-main dengan bantuan bencana.

“Saya tekankan, saya tidak mau ada kejadian-kejadian terutama Kepling, lurah memain-mainkan bantuan yang akan kita berikan kepada masyarakat. Sekali lagi saya tekankan, saya tidak main-main, misalnya kalau yang bersangkutan ikut-ikut bermain pasti saya tegur,” tegasnya.

Pemerintah Kota Medan berharap tindakan ini dapat menjadi peringatan keras bagi seluruh jajaran agar menjaga integritas, terutama dalam penyaluran bantuan bagi warga yang terdampak bencana. (MI/Hendra

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->