Pengusaha Muda Milenial Bagus Surya
METROINDO.CO.ID | LABUHAN BATU - Pengusaha muda milenial Tekun, ulet, jujur dan terus berinovasi menjadi bekal Bagus Surya sukses mengembangkan usaha kuliner.
Didikan Almarhum ayahandanya tersebut mengantarkan Bagus bisa mengembangkan usaha cake & bakery miliknya hingga menjadi langganan berbagai acara instansi pemerintah maupun perusahaan besar di Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara.
Mengembangkan usaha yang sudah dirintis orang tua sejak 15 tahun lalu menjadi salah satu impian Bagus Surya. Dengan mempertahankan kualitas dan cita rasa serta inovas, membuat usaha cake & bakery serta Pondok Maragam Ragam semakin besar dan terus berkembang hingga sekarang.
“Dalam mengembangkan usaha ini saya berpegang pesan orang tua yaitu tekun, ulet, jujur dan berinovasi. Saya juga harus menjalin kerjasama dengan semua orang serta yang terpenting berserah diri kepada Allah SWT bahwa manusia hanya berusaha tetapi ketentuaannya ada pada Allah,” ungkap Bagus di sela kesibukannya mempersiapkan order bakery dan cake, manisan untuk langganan setianya.
Bagus menceritakan usaha cake & bakery sudah dirintis orang tuanya Alm Suryadinata dan Juriati br Gultom sejak mereka masih tinggal di Medan. Namun ditengah perjalanannya usaha tersebut pindah ke kampung halaman ibunda di Rantau Prapat, Sumatra Utara.
“Ketika saya kuliah di Jakarta, ayah meninggal dan saya sebagai anak pertama pulang untuk membantu ibu melanjutkan dan mengembangkan usaha bakery & cake ini,” ujarnya.
Dengan kebutuhan masyarakat akan panganan yang semakin beragam maka pada akhir 2021, Bagus mengembangkan Pondok Maragam Ragam (PMR). Dengan mengandalkan citarasa, harga yang terjangkau dan tempat yang nyaman untuk makan bersama teman dan keluarga membuat PMR semakin dikenal luas.
Dijelaskan Bagus, rumah makan Pondok Maragam Ragam memiliki berbagai varian menu yang menjadi andalan mulai dari Ayam Bakar Bumbu Rujak, Ikan Nila Bakar Saos Padang, Rica Rica dan lainnya. Selain itu PMR juga menerima berbagai tampahan untuk berbagai acara seperti nasi tumpeng khusus dengan harga Rp 500 – 1 juta/porsi.
Selama pandemi covid, Bagus mengatakan permintaan pesanan sangat sedikit, namun di tahun 2022 ini Bagus optimis kegiatan akan kembali normal dan membaik. Karena itu Bagus menargetkan, dengan tenaga 4 anggota keluarga dibantu 4 orang karyawan yang sudah terlatih dan trampil dalam membuat berbagai jenis cake dan rasa ia bisa bisa menghabiskan 10 sak tepung roti (30 kg/sak) dengan harga Rp 230 ribu/sak.
Selama ini, Bagus memasarkan usahanya kepada kenalan, teman dan keluarga serta melalui media sosial Facebook maragam ragam, instagram dan lain sebagainya. Hasilnya, usaha cake & bakery serta Pondok Maragam Ragam yang terletak di jl. Pupuk Pusri Perisai, Rantau Prapat tidak pernah sepi. Bahkan setiap minggunya selalu mendapat pesanan dari pegawai Kantor Bupati Labuhan Batu, Polres, DPRD dan Bank Sumut untuk berbagai acara pribadi maupun kedinasan.
Rencana kedepannya Bagus akan membuka cabang outlet mobil coffe, bakery and cake di Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan. Begitu juga dengan usaha Pondok Maragam Ragam yang akan dilakukan pengembangan dengan membeli lahan.
“Dengan penuh harap kiranya ada pihak investor atau perbankan yang bisa membantu permodalan,” kata Bagus pada saat berdiskusi tentang wirausaha milenial. (BUDI AW)
