 |
| Kondisi kapal nelayan Deliserdang hancur ditabrak kapal Maritim Malaysia |
METROINDO.ID | BELAWAN - Nelayan asal Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, nyaris tewas setelah kapal ikan mereka ditabrak oleh kapal Maritim Malaysia dengan nomor lambung 3226 di posisi 04.19.858.N / 99.19.831.E.
Dalam peristiwa itu, KM Sinar Malam mengalami kerusakan pada lambung kiri, sehingga tengelam. Sedangkan 2 dari 5 awak kapal mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Yang sebelumnya sempat terombang -ambing dilaut dan berhasil diselamatkan kapal ikan asal Belawan.
Berdasarkan keterangan dari kejadian tersebut, anak buah kapal (ABK) KM Sinar Malam melaporkan peristiwa yang mereka alami ke Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPD HNSI) Sumatera Utara, Senin (17/4/2023).
Fauzi Akbar (18) salah satu ABK KM Sinar Malam mengatakan pada Kamis (13/4/2023) dini hari sekira pukul 04.00 WIB, mereka berangkat dari Pantai Labu menuju kelaut untuk mencari ikan.
Setelah beberapa hari mencari ikan, persisnya Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 13.24 WIB. Dengan kordinat 04.19.858.N / 99.19.831.E. Disaat mereka sedang memancing rawe, tiba-tiba kapal Maritim Malaysia nomor lambung 3226 dengan warna putih list merah datang dan langsung menabrakkan kapal ikan KM Sinar Malam.
 |
| Para korban saat melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian SE (Baju Kaos Hijau) |
Ternyata kejadian itu terlihat oleh Saidi (48) nelayan asal Belawan dan langsung memberikan pertolongan kepada ke 5 awak kapal KM Sinar Malam.
"Kekejian kapal Maritim Malaysia terlihat sangat jelas. Karena, setelah kapal KM Sinar Malam ditabrak, Kapal Maritim Malaysia 3226 memantau dengan jarak 20 meter. Diperkirakan ada 30 menit mereka memantaunya. Setelah KM Sinar Malam tengelam, kapal Maritim Malaysia langsung pergi," jelas Saidi.
Lanjut Saidi, setelah kapal Maritim Malaysia pergi, mereka pun memberikan pertolongan. Sehingga nyawa awak kapal KM Sinar Malam itu dapat diselamatkan. Selain menyelamat awak kapal KM. Sinar Malam, mereka juga berhasil menarik KM Sinar Malam yang sempat tenggelam.
Sementara itu, Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian SE mengutuk keras perlakuan kapal Maritim Malaysia yang melakukan perbuatan keji dan dengan sengaja menaberak kapal KM Sinar Malam.
"DPD HNSI Sumut akan menyurati Kementerian Luar Negeri dan Bakamla. Dengan tuntutan agar pihak kerajaan Malaysia Menganti kerugian nelayan dan mengobati nelayan yang luka sampai sembuh. Serta menghukum personil kapal Maritim Malaysia yang diduga berniat jelek terhadap nelayan Indonesia. Sedangkan kerugian yang dialami KM Sinar Malam mencapai 275 juta." tutup Zulfahri. (MI/Hen)
Editor : HENDRA HARTANTO
