|

Alamak..!! Ada Lokasi Judi Dadu di Payah Bakung Hamparan Perak Aman Tanpa Hambatan

Editor: Admin
Ilustrasi


METROINDO.ID
| HAMPARAN PERAK -
Permainan judi jenis dadu berlangsung aman dan nyaman lokasi tersebut berada di Dusun 20 Blok 2 Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. 

Disebut-sebut pengelola sekaligus sebagai bandar diketahui berinisial “R”. Dirinya dijuluki petarung handal karena tak sekalipun tersentuh aparat kepolisian. 

Apalagi bermain secara terang terangan di daerah perkebunan sawit kebun PTPN2 tepatnya di belakang warung dekat Pabrik Kelapa sawit (PKS).

Keberadaan arena dadu ini mencoreng wibawa Polsek Hamparan perak. Apakah R terlalu tangguh atau Polsek yang lemah.

Dari penuturan warga, judi dadu sudah sekian lama beroperasi, kaum ibu resah, uang belanja suaminya ludes di meja dadu. Bukan tidak mungkin anak anak bakal terjerurumus jika dadu dibiarkan berkembang. 

Semua golongan umur diperbolehkan main, dari anak ingusan sampai tua bangka. Bermain dari modal cekak sampai jutaan. Yang kalah menjerit diantara cekikikan sang bandar. Pemain makin kere, bandar nambah pundi pundi. 

“Kami khawatir akan masa depan anak-anak kami, masih duduk di bangku sekolah tapi sudah terjerumus ke perjudian. Kalau saja masih ada yang mau memperhatikan hal ini, tolanglah segera diberantas,” ungkap Warga mengaku bernama Rosida saat menginformasikan kepada Wartawan. Selasa (23/5/2023).

Lebih lanjut dikatakan Ibu Rumah Tangga (IRT) ini, judi dadu bukan tanggung tanggung, beromset puluhan juta rupiah perharinya. Lazimnya digelar pada sore hari biasa, dimulai sekitar pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. 

Tapi khusus malam Minggu, bisa sampai pukul 21.00 wib. Selain warga sekitar, para pengunjung yang datang dari kalangan supir supir yang menunggu bongkaran muat pabrik.

“Pokoknya kalau sudah mulai dadu itu, pasti parkir sepeda motor ramai di warung depan pabrik, orangnya entah pada kemana. Kendaraan terparkir pemiliknya di areal sawit belakang warung, main dadu,” kata Ibu 4 anak itu.

Sejumlah tokoh masyarakat saat dimintai tanggapan hampir semua menolak. Mereka menyebutkan tak mau urusin masalah itu, takut terkena masalah.

"Kami gak mau ngurusi masalah itu, takut nanti kami jadi masala pula," cetusnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak Iptu Yasofat ketika dikonfirmasi mengatakan akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.

"Terima kasih infonya bang, saya baru hari ini menjabat jadi Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak bang, mohon bantuan dan dukungan nya bang," ujarnya singkat. (MI/Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->