 |
| Kertas rekapan Togel milik SP Bendera STM |
METROINDO.ID | BELAWAN - Warga Medan Utara mengaku resah dengan bebasnya Togel berlogo SP dengan bendera 'STM' di Medan Utara. Warga menduga Aparat Penegak Hukum (APH) terkesan tutup mata. Selain menguras uang warga, judi togel membuat malas bekerja. Karenanya warga meminta polisi, khususnya Polres Pelabuhan Belawan segera bertindak.
“Kami meminta pihak kepolisian segera melakukan penindakan kepada para pelaku atau bandar judi togel yang telah terangan berjualan seakan tidak takut kepada polisi, kami menduga aparat tutup mata,” ungkap salah seorang ibu rumah tangga penjual gorengan di Mabar, Kecamatan Medan Deli itu.
Informasi diberhasil dihimpun METROINDO, Selasa (4/7/2023), aktivitas togel SP sudah beroperasi lama di Empat Kecamatan wilayah Medan Utara meliputi Kecamatan Medan Marelan, Medan Belawan, Medan Deli dan Medan Labuhan.
Seluruh penulis sudah melakukan aktifitasnya, salah satu lokasi yang kini beroperasi di Pajak UKA Marelan. Selain itu, di Kecamatan Medan Deli antara lain, di Jalan RPH, Pangkalan Koperasi 02, Pasar IV Mabar Hilir, Jalan Kayu Putih depan rumah susun, simpang KIM, Gang Turi Tanjung Mulia serta, Warung di Pinggiran Rel Kereta Api Belawan dan Pajak Kapuas Belawan serta Warkop Pangkalan Angkot 32 Belawan.
“Sudah masuk Medan Utara sejak beberapa bulan lalu togel logo SP ini. Mereka sudah gabung ke STM untuk terus berkembang,” sebut sumber sembari minta namanya tidak ditulis.
Para penulis melakukan perjudian tebak angka itu berlangsung secara terang-terangan. Hanya saja, nomor diorder oleh pembeli melalui WhatsApp atau SMS kepada juru tulis (jurtul).
“Biasa jurtul nongkrongnya di warung-warung, kayak pangkalan angkot. Jadi aktifitas tidak terpantau secara jelas, beda dengan penjualan dengan kertas kayak model lama,” sebut warga Belawan.
Selama beroperasi togel SP, dirinya tidak pernah melihat ada penulis atau yang terlibat dalam permainan judi itu ditangkap polisi. Padahal, togel SP itu sudah ‘menggurita’ di Kecamatan Medan Deli khususnya di Mabar, Marelan dan Belawan.
“Aktivitas togel itu paling banyak di Mabar. Tapi belakangan saya dengar sudah berkembang sampai ke Medan Labuhan, Marelan dan Belawan. Untuk lebih pastinya, coba lihat aja di warung-warung kopi di pinggir jalan dan pangkalan angkot dekat Belawan Cafe,” bebernya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar, dikonfirmasi via WhatsApp mengaku akan melakukan penyelidikan.
"Terima kasih infonya, akan segera kami lakukan penyelidikan," janjinya. (MI/Hen)
