 |
| Al-Qur'an dan Kitab Suci berusia puluhan tahun dalam kondisi utuh dibawa reruntuhan kebakaran |
METROINDO.ID | BELAWAN - Keajaiban menggemparkan warga Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pasalnya, warga menemukan Al-Qur'an dan sejumlah kitab yang berusia puluhan tahun, dalam kondisi masih utuh di bawah reruntuhan bangunan rumah yang terbakar.
Sebelumnya, peristiwa terjadinya kebakaran yang melanda delapan rumah semi permanen di Kelurahan Belawan I tersebut, pada Jumat (14/7/2023).
Saat warga dan korban kebakaran membersihkan puing-puing sisa kebakaran, mereka dibuat takjub dengan penemuan Al-Qur'an yang kondisinya masih utuh meskipun di sekitarnya sudah ludes terbakar.
Pemilik Al-Qur'an, Buya Khairuddin Zakaria mengaku, lemari tempat menyimpang Al-Qur'an dan kitab-kitab serta buku agama tersebut sudah ludes terbakar, namun Al-Qur'an dan buku-buku agama masih utuh di antara abu lemari yang ludes terbakar.
 |
| Al-Qur'an dan Kitab Suci berusia puluhan tahun dalam kondisi utuh dibawa reruntuhan kebakaran |
"Saat kebakaran terjadi, api sudah membakar seluruh perabotan rumah termasuk lemari tempat penyimpanan Al-Qur'an serta kitab-kitab, namun ajaibnya kitab-kitab berupa kitab tasawuf, tauhid, hingga fiqih peninggalan dari orang tuanya sejak tahun 1970 masih utuh, hanya pinggiran kertas saja yang terbakar," ungkap Zakaria. Kamis (20/7/2023).
 |
| Korban kebakaran saat menemukan Al-Quran dibawa reruntuhan puing-puing kebakaran |
Zakaria mengaku, fenomena ini menjadi pengingat semua pihak bahwa masih harus menjaga peninggalan orang tua, dan mengambil hikmah dari fenomena ini untuk mempelajari ilmu di dalam kitab tersebut.
Meski mendapatkan musibah kebakaran, namun Zakaria berharap dapat terus melestarikan kitab-kitab yang selamat dari kebakaran tersebut. Selain untuk dipelajari kembali, juga sebagai warisan dari almarhum ayahnya.
"Dengan mendapatkan musibah seperti ini, kami bisa mengambil hikmah dan hidayah serta bisa melestarikan kitab-kitab yang selamat dari kebakaran itu, apalagi ini sebagai warisan dari Almarhum orang tua saya," tandasnya. (MI/Hen)
