![]() |
| Ratusan Warga geruduk Mapolres Pelabuhan Belawan. (Foto: Ist, Hendra). Rabu (19/11/2025). |
METROINDO.ID | BELAWAN - Aksi begal sadis semakin marak di pesisir Medan Utara, ratusan warga masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Belawan Menggugat, menggruduk markas komando (Mako) Polres Pelabuhan Belawan di Jl. Pelabuhan Raya Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan, Rabu (19/11/2025).
Kedatangan ratusan masyarakat ini untuk mendesak pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal yang kian meresahkan masyarakat Medan Utara wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
"Akibat begal, siang dan malam kami hidup dalam kekhawatiran. Untuk itu kami minta polisi memberi jaminan keamanan terhadap kami," ujar Aisyah (46) Ibu Rumah Tangga dalam orasinya.
Tangkap BD Narkoba, Narkoba Akar Masalah Kejahatan
Warga juga mendesak polisi untuk memberantas peredaran narkoba dan menangkap BD Narkoba, karena Narkoba akar permasalah aksi kejahatan dan bukan menjadi rahasia umum lagi seperti Sugeng, Iwan Gondrong dan Candra yang telah bergerak secara masif merusak masyarakat Medan Utara.
"Kami mendukung polisi untuk mengungkap dan menangkap semua pelaku narkoba seperti Sugeng, Iwan Gondrong dan Candra, mereka cukup dikenal sebagai BD narkoba di Belawan ini asal polisi transparan," tegas Ustadz M Nabawi saat orasi nya didepan Kapolres Belawan dan Waka Polres Belawan serta pejabat lainnya.
![]() |
| Ustadz M Nabawi saat berorasi meminta tangkap BD Sabu Sugeng, Iwan Gondrong dan Candra diduga biang aksi kejahatan. |
Setelah beberapa lama menyampaikan orasinya, sejumlah perwakilan pengunjuk rasa bertemu dengan Kapolres dan jajaran yang kemudian menandatangani satu kesepakatan kerja sama untuk memberantas semua kejahatan yang dituntut masyarakat.
Dihadapan para pengunjung rasa, Plt. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman berjanji akan menanggung semua konsekwensi akibat kesepakatan tersebut.
"Apa yang kalian rasakan, juga kami rasakan bahkan anggota saya juga ada yang jadi korban," katanya.
![]() |
| Warga berusaha masuk ke gedung utama Polres Pelabuhan Belawan saat melakukan demo. |
Dijelaskan, saat ini jumlah personil Polres Pelabuhan Belawan ada sebanyak 465 orang dan jika dibanding dengan jumlah warga Belawan yang berjumlah sekitar 856.000 orang sangat tidak sebanding.
"Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan dan informasi dari masyarakat, dan kami berjanji dalam 3 Hari ini akan kami tindak tegas pelaku begal dan narkoba," ujarnya.
Selain itu, Wahyudi juga berjanji akan menindak semua oknum internalnya yang nakal.
"Semua tuntutan masyarakat ini akan diakomodir ke tingkat lebih tinggi dan saya minta maaf kalau kami belum sempurna melayani masyarakat Belawan," pungkasnya.
Setelah penandatanganan kesepakatan selesai, ratusan pengunjuk rasa meninggalkan Mako Polres Pelabuhan Belawan dengan tertib. (MI/Hendra)


