 |
| Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI (Laksdya) Dr. Denih Hendrata SE, M.M, saat konfrensi pers. |
METROINDO.ID | BELAWAN - Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI (Laksdya) Dr. Denih Hendrata SE, M.M, membuka secara resmi Persami dan pelatihan bela negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) gelombang III, yang digelar Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral), Sabtu (15/11/2025).
Dalam program gagasan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI yang berlangsung dua hari satu malam, dimulai dari Jumat (14/11/2025) hingga Minggu (16/11/2025), diikuti sebanyak 1.000 pelajar tingkat SMA/SMK di Kota Medan.
Pada upacara pembukaan Persami KKRI, yang dipimpin oleh inspektur Pangkoarmada RI dengan Komandan upacara Danpomal Kodaeral 1 Letkol Laut (PM) Jatmika S, diawali pemeriksaan barisan, serta penyematan tanda peserta, di lapangan Dermaga 104 Pelabuhan Belawan.
Rangkaian kegiatan ini, para peserta juga mendapatkan kesempatan berlayar menggunakan KRI Semarang 594 serta menikmati tayangan Film "Believe" yang mengisahkan perjuangan, dedikasi, semangat, dan keberanian para prajurit muda TNI dalam meraih mimpi dan menjalani panggilan tugas untuk negara.
Pangkoarmada RI Lakdya TNI Denih Hendrata, dalam amanatnya menyebutkan kegiatan ini merupakan investasi strategis dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki rasa cinta terhadap Tanah Air. Selain itu, membentuk karakter siswa, dengan mengajarkan kedisiplinan sekaligus wawasan bela negara.
"Karena KKRI gelombang III ini dilaksanakan oleh TNI AL, maka peserta juga dikenalkan tentang penugasan TNI khususnya di laut, sehingga mereka bisa menimba ilmu langsung dari prajurit yang bertugas di kapal perang,"kata Pangkoarmada RI.
Diharapkan, kegiatan ini juga mampu menjadi ajang mempersatukan para siswa yang berasal dari enam sekolah di Medan, yakni SMAN I Medan, SMA dan SMK Hang Tuah Belawan, SMK Muhammadiyah O4, SMK Yaspi dan SMK Yapim.
Komandan Kodaeral I Laksda TNI Deny Septiana, menambahkan kegiatan ini berbeda pada KKRI gelombang sebelumnya, yang kini lebih menonjolkan tentang pengetahuan kemaritiman.
Termasuk juga pada kegiatan ini, para siswa dilatih pelajaran baris berbaris, belajar kepemimpinan, sejarah perjuangan bangsa, tradisi TNI AL dan dimeriahkan hiburan fun game.
Ke depan program Kemenhan ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Agar nantinya mampu tercipta angkatan-angkatan KKRI yang bisa menjalin kekeluargaan," pungkas Dankodaeral 1. (MI/Hendra)
