|




Menggelegar, Ustadz Muhammad Nabawi Desak Kapolres Dalam Waktu 7 Hari Berantas Segala Kejahatan di Belawan

Editor: Admin
Ustadz Muhammad Nabawi saat memberikan orasi di Mako Polres Pelabuhan Belawan. 

METROINDO.ID | BELAWAN - Menggelegar terdengar di Mako Polres Pelabuhan Belawan desakan dari Ketua Umum Asli Anak Belawan (AAB), Ustadz Muhammad Nabawi saat berorasi di depan Kapolres Pelabuhan Belawan PLh AKBP Wahyudi Rahman dan dihadapan ratusan para warga yang ikut dalam aksi tersebut. Rabu (19/11/2025).

Ustadz Muhammad Nabawi mendesak pihak Polres Pelabuhan Belawan agar bisa memberantas segala kejahatan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Bertahun-tahun Belawan ini hancur karena, Begal, tawuran, narkoba, judi dan maksiat.

"Kami minta kepada Bapak Kapolres Belawan agar segera memberantas segala kejahatan seperti, Maksiat, Begal, Narkoba dan Judi yang ada di Belawan,jangan sampai tanah kelahiran kita ini diobok-obok oleh orang luar maupun orang dalam sendiri," tegasnya dengan semangat berapi-api. 

Dirinya mewakili masyarakat Belawan meminta dalam waktu satu Minggu (7 Hari) agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Belawan. 

"Kami minta kepada Kapolres Belawan dan waktu satu Minggu (7 Hari) ini untuk menyelesaikan masalah Begal, masyarakat sudah sangat resah dan minta agar hilang Begal di Belawan ini," terangnya.

Narkoba Akar Permasalahan

Narkoba adalah akar permasalahan yang ada di Belawan ini lanjutnya, jika ada oknum Polisi yang terlibat membeckup Narkoba agar segera disikat.

Di Belawan ini sudah sama-sama kita ketahui bersama seperti Sugeng, Iwan Gondrong dan Candra dikenal sebagai bandar sabu (BD) di Belawan, 

"Tiga nama itu sudah sangat terkenal di Belawan ini sebagai BD Narkoba. Kalau ada lagi yang membuat dan menghancuri Belawan ini, saya siap turun," tegasnya seraya mempersilahkan Kapolres untuk memberikan kata sambutan. 

Versi Kapolres Pelabuhan Belawan

Dihadapan para pengunjuk rasa, Plt. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman berjanji akan menanggung semua konsekwensi akibat kesepakatan tersebut.

"Apa yang kalian rasakan, juga kami rasakan bahkan anggota saya juga ada yang jadi korban," katanya.

Dijelaskan, saat ini jumlah personil Polres Pelabuhan Belawan ada sebanyak 465 orang dan jika dibanding dengan jumlah warga Belawan yang berjumlah sekitar 856.000 orang sangat tidak sebanding. 

"Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan dan informasi dari masyarakat, dan kami berjanji dalam 3 Hari ini akan kami tindak tegas pelaku begal dan narkoba," ujarnya.

Selain itu, Wahyudi juga berjanji akan menindak semua oknum internalnya yang nakal. 

"Semua tuntutan masyarakat ini akan diakomodir ke tingkat lebih tinggi dan saya minta maaf kalau kami belum sempurna melayani masyarakat Belawan," pungkasnya.

Setelah penandatanganan kesepakatan selesai, ratusan pengunjuk rasa meninggalkan Mako Polres Pelabuhan Belawan dengan tertib. (MI/Hen

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->