 |
| Sekolah SMAN-6 Medan |
METROINDO.ID | MEDAN - Berbagai tuduhan yang menimpa Kepala Sekolah SMAN-6 Medan, Siti Rahma Lubis,S,Pd.M,Si, mengenai telah melakukan korupsi dana bos, Mantan Bendahara Dana Bos SMAN-6 Medan, Yanti Rahma Harahap, angkat bicara.
Menurut Yanti Rahma Harahap yang juga sebagai guru mata pelajaran matematika di SMAN-6 Medan dan pernah menjabat sebagai Bendahara Dana Bos dari bulan Januari 2022 hingga akhir September 2022, mengatakan bahwa tuduhan diberbagai media mengenai Kepala Sekolah SMAN-6 Medan, Siti Rahma Lubis,S,Pd.M,Si melakukan korupsi dana bos, hal itu tidak benar adanya dan menjamin bahwa ibu Kepsek SMAN-6, Medan, tidak seperti yang dituduhkan melakukan korupsi dana bos.
"Saya menjamin ibu Kepsek tidak melakukan hal itu,"katanya. Rabu (21/12/2022).
Selanjutnya Yanti Rahma Harahap kembali menuturkan bahwa sepengetahuan dirinya, teman-teman seprofesinya yang ada di SMAN-6 Medan, tidak ada mengatakan ke media manapun, terkait korupsi dana bos.
"Yang saya ketahui, teman-teman saya ini, tidak ada mengatakan ke media manapun bahwa ibu kepala sekolah kami ini korupsi, tidak ada, hanya yang saya kutip itu, media yang membesar-besarkan kasus ini," tuturnya.
Kemudian Yanti Rahma Harahap kembali menerangkan bahwa mengenai audit dana bos di SMAN-6 Medan, belum dilakukan, dikarenakan belum tutup buku.
"Kami belum ada diaudit, kenapa, karena belum tutup buku," terangnya.
Sebelumnya beredar di media tentang tuduhan adanya dugaan korupsi dana bos di SMAN-6 Medan yang dituduhkan kepada Siti Rahma Lubis,S,Pd.M,Si, selaku Kepsek SMAN-6 Medan yang baru menjabat dari bulan Januari 2022.
Tuduhan hoax tersebut akhirnya adanya oknum-oknum yang tak bertanggung jawab mencoba melakukan fitnah tersebut ke Media Sosial (Medsos), sehingga sebagian siswa SMA -6 Medan melakukan aksi demo pada saat Hari Guru (25/11/2022),lalu. (MI/Put)
