|

13 Orang Ditetapkan Tersangka Penggerebekan Key Garden, 9 Ditahan 4 Masih Diburu

Editor: Admin
Para Pelaku saat digiring petugas


METROINDO.ID
| MEDAN -
Polrestabes Medan merampungkan pemeriksaan pasca penggerebekan yang dilakukan di kawasan narkoba dan judi sekitar Key Garden kawasan Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Senin (10/4/2023). 

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, ada 13 orang menjadi tersangka. Sembilan orang telah ditahan, sementara 4 tersangka lain masih diburu keberadaannya. 

"9 orang yang diamankan saat penggerebekan seluruhnya ditetapkan tersangka. 4 orang yang juga terlibat kita tetapkan tersangka, saat ini masih dikejar, salah satunya berinisial S," terangnya. Rabu (12/4/2023). 

Fathir mengatakan, untuk sembilan tersangka yang sudah ditahan masing-masing berinisial SD, E, RK, TS, A, BT, G, FT, dan J. 

Dia menjelaskan, salah satu dari sembilan itu ada yang bernama Benny, sebagai pemilik judi dan turut menyerang personel polisi saat di lokasi.

"Benny ditetapkan tersangka sebagai pemilik judi dan penyerangan personel polisi," bebernya. 

Sebelumnya, tim gabungan Polrestabes Medan menggerebek kawasan narkoba dan judi yang berada di sekitar Key Garden kawasan Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Penggerebekan dilakukan menindaklanjuti informasi masyarakat tentang kembali maraknya praktik peredaran narkoba dan judi di lokasi.

Begitu tiba di lokasi, tim yang membawa senapan laras panjang langsung merangsek masuk ke barak atau gubuk yang ada di sana. 

Sejumlah orang yang ada di lokasi berhamburan melarikan diri, petugas bahkan sesekali meletuskan senjata api ke udara. 

Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis mengatakan, sejumlah personel sempat dilempari batu saat penggerebekan  berlangsung. Alhasil, beberapa petugas harus mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis. 

"Kalau untuk barang bukti yang didapat dari sana beberapa alat judi dan alat hisap bong. Beberapa batu yang dilempar warga juga kita amankan," ucapnya. (MI/Zul


Editor : HENDRA HARTANTO

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->