METROINDO.ID | BELAWAN - Polres Pelabuhan Belawan paparkan hasil dari penangkapan dalam kegiatan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Toba 2023, di Aula Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu (1/4/2023).
Dalam paparannya Kapolres Pelabuhan Belawan memaparkan sejumlah tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, diantaranya Pencurian dengan kekerasan, Pengedar uang palsu, Narkoba dan Pembunuhan, beserta judi.
Tak hanya itu, Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengamankan 3 mesin judi ketangkasan mesin ikan dan mesin skater.
"Kami Polres Pelabuhan Belawan menyikapinya ini dengan serius, dan ini juga sempat ada berita terkait adanya mesin ikan-ikan," ujarnya AKBP Josua Tampubolon
"Terimakasih saya kepada rekan-rekan media yang sudah peduli memberikan laporan kepada kami, percayalah teman-teman media kami akan serius menanggapi, dan ini hasilnya Alhamdulillah sore hari ini tim kita berhasil mengungkapnya," ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan saat Konferensi Pers.
Dari pengungkapan perjudian yang beraksi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, pada saat diamankan para pelaku judi ketangkasan berhasil melarikan diri dan sudah di jadikan DPO.
Selain judi ketangkasan, Polres Pelabuhan Belawan juga berhasil menangkap 2 orang tersangka perjudian jenis togel.
Selain itu, Kapolres Pelabuhan Belawan juga memaparkan salah satu orang berinisial RS tersangka pengedar uang palsu.
Pelaku RS mengakui perbuatannya mendapatkan uang palsu dari seseorang yang menjadi DPO saat ini, dan tujuan pelaku menggunakan uang palsu untuk membeli cabe dan kebutuhannya sehari-hari.
Pada saat di tanyakan pelaku RS mengakui bahwa dirinya mengetahui uang palsu tersebut perbedaan antara uang palsu dan asli.
Ketika di pertanyakan bagaimana perbedaan uang palsu dan asli saat Konferensi Pers tersangka RS menyatakan bahwa perbedaan uang palsu tidak ada gambar pahlawan di dalamnya, sedangkan uang asli ada gambar pahlawan di dalamnya. (MI/Red)
Penulis : Heri Prasatya
Editor : Hendra Hartanto
