|





Dua Kali Masuk Bui, Resedivis Narkoba Kembali Lagi Hidup Di jeruji Besi

Editor: Admin


METROINDO.ID | LABUHANBATU - Menyahuti pengaduan masyarakat (dumas) tentang maraknya peredaran narkoba di Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Satres Narkoba Polres Labuhanbatu meringkus S alias SO alias Yono alias Ono (43). 

Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK langsung gerak cepat memerintahkan Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi, SH, untuk melakukan penindakan.

Kemudian Kasat Narkoba didampingi Kanit Idik II Satres Narkoba Ipda Sarwedi Manurung, beserta anggota opsnal lbergerak cepat melakukan penyelidikan dan penindakan. 

Pada Jum'at (4/8/2023) sekitar pukul 22.10 Wib, berhasil diringkus S alias SO alias Yono alias Ono, yang merupakan warga  Dusun VI, Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu. 

"Dari tersangka berhasil diamankan dua bungkus plastik klip kecil transparan berisi kristal putih yg diduga narkotika jenis sabu seberat 0,13 gram netto, satu bungkus plastik klip transparan berisi plastik klip kosong, dua unit handphone merk Nokia dan uang tunai sebesar Rp.700.000 diduga hasil penjualan narkoba," kata Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi. Senin (7/8/2023). 

Roberto menambahkan, tersangka mengaku sudah 2 tahun  menjalankan bisnis haramnya, dengan keuntungan sekitar Rp.200.000 dari hasil penjualan setiap gram sabu-sabu.

"Tersangka mengaku nekad menjual narkoba untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tersangka juga merupakan residivis, karena sudah dua kali berhadapan dengan hukum dalam perkara yang sama, yaitu pada tahun 2017 dan tahun 2019," katanya lagi. 

Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Labuhanbatu untuk proses hukum selanjutnya.

"Pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat (1)subs pasal 112 ayat (1) dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 20 tahun penjara," tandasnya.(MI/Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->