|

dr. Trisna Murni, MH : Kami Sudah Lakukan Penanganan dan Perhatian Khusus Bagi Bayi Stunting Yang Ada di Belawan

Editor: Admin
dr. Trisna Murni, MH saat melihat kondisi bayi di kediaman keluarga yang merawat bayi tersebut


METROINDO.ID
| BELAWAN -
Terkait adanya rumor yang beredar bahwa ada balita warga Kecamatan Medan Belawan yang mengalami Stunting yang tidak mendapat perhatian oleh pihak pemerintah, Awak media mencoba melakukan penelusuran ke Kecamatan Medan Belawan. Awak media mendatangi UPT Puskesmas Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan Sumatera Utara. Senin, (26/6/2023) Pagi. 

dr. Trisna Murni, MH selaku Kepala Puskesmas (Kapus) menerima langsung konfirmasi awak media di ruangan kerjanya. Kepada awak media dr. Trisna Murni menjelaskan cerita yang sebenarnya terjadi kepada Balita sebut aja SF (8 bln) warga Jalan Hiu Lingkungan II Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan.

dr. Trisna Murni, MH menceritakan, bahwa Balita SF diasuh oleh kakek dan neneknya TF (44) dan IM (44). Sedangkan ibu nya bekerja di negeri Jiran . 

"Di bulan Maret 2023 pada saat pihak puskesmas memberikan imunisasi kondisi bayi SF masih sehat dan baik", ujar Kepala Puskesmas. 

Kemudian dijelaskan Kapus, Bayi SF yang mengalami kondisi yang memprihatinkan, Pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2023 sekira pukul 23.00 wib dibawa oleh pihak Puskesmas dan Kelurahan Belawan Bahagia didampingi nenek dan kakeknya ke RSUD Dr. Pirngadi Medan, yang didamping Kepala Lingkungan II  Indra, dan juga warga.

dr. Trisna Murni, MH Kepala Puskesmas Di cabang Belawan didampingi Lurah Belawan Belawan Bahagia Hasian Siregar saat dirumah keluarga Bayi


"Pihak Kelurahan dan Puskesmas terkejut kalau bayi SF belum masuk kedalam Kartu Keluarga (KK) orang tuanya dan juga kakek dan neneknya. Pihak keluarga bayi SF diberi waktu 3X24 jam untuk melengkapi administrasi agar tidak terhitung biaya umum. Lurah Belawan Bahagia Hasian Siregar, SE dengan cepat mengurus administrasi bayi SF ke Disdukcapil agar terdaftar di KK Kakek dan neneknya," ucap Kapus.

Kemudian awak media diajak oleh Kapus ke kediaman kakek dan nenek bayi SF untuk melihat perkembangan kesehatan bayi SF sekaligus membawa makanan bergizi yang dibutuhkan bayi SF serta obat-obatan. Tidak lama juga Hasian Siregar, SE Lurah Belawan Bahagia juga hadir melihat kondisi bayi SF.

Menurut keterangan IM nenek bayi SF, Mereka pulang dari RS Dr. Pirngadi pada 19 Juni 2023. Kepulangan bayi SF dari RS Pirngadi karena akan dirujuk ke RS H.Adam Malik Padang Bulan. IM enggan membawa bayi SF ke RS Adam Malik karena nggak tega melihat cucunya di rawat disana dan memilih untuk membawanya pulang ke rumah.

"Cucu kami dirujuk ke RS H.Adam Malik dari RS Pirngadi Medan, Saya merasa tidak tega membayangkan nanti cucu saya dirawat disana. Didampingi kondisi ekonomi kami yang juga tidak mampu untuk biaya selama menunggu di sana nanti," tutur IM.

IM nenek bayi SF menambahkan, Kalau keterangan dari RS Pirngadi kalau cucunya mengalami gangguan paru-paru sehingga harus dirujuk ke RS H.Adam Malik.

Pada saat pemeriksaan langsung di kediaman bayi SF siang tadi oleh pihak Puskesmas UPT Sicanang, Kondisi perkembangan panjang tubuh bayi SF sudah normal untuk bayi seusianya. Tinggal menaikkan berat tubuhnya agar sesuai dengan panjang tubuhnya.

"Pihak Puskesmas akan memberikan perhatian serius terhadap kondisi bayi SF terutama menaikan berat badannya. Kita akan melakukan pemeriksaan secara berkala kepada bayi SF. Mengingat kakek dan neneknya belum menyetujui untuk bayi SF kembali dirujuk ke RS besar agar mendapatkan perawatan yang intensif dan serius," pungkas dr. Trisna Murni, MH

Hal senada dengan Lurah Belawan Bahagia Hasian Siregar, SE menyampaikan, Pihak Kelurahan Belawan Bahagia akan mensupport untuk pemulihan kondisi bayi SF. 

"Apa yang menjadi tangung jawab Kelurahan terkait administrasi akan kita bantu pengurusannya dengan cepat agar tidak menghambat proses penanganan bayi SF di RS besar kalau akan dilakukan perawatan bagi bayi SF", ujarnya. (MI/Hen

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->