 |
| Para pemain berdesakan saat melihat pertarungan ayam yang diadu di lokasi Sabung ayam. (Foto, Ist: Hendra). |
METROINDO.ID | MEDAN - Ada dugaan kolaborasi yang baik antara Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Rahman Wahyudi dan Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tahap Sibuea dengan diduga bandar judi berinisial WN, sehingga lokasi judi dadu dan sabung ayam yang berada di Gang Bunga Pasar 4, Marelan, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan bebas beraktifitas.
Aktivitas perjudian sabung ayam di didaerah tersebut masih menjadi problema yang hingga saat ini belum ada penindakan tegas dan bahkan terkesan dibiarkan begitu saja oleh Aparat Penegak Hukum (APH) setempat khususnya Polres Pelabuhan Belawan.
Diduga ada indikasi salah satu oknum yang memback up aktivitas perjudian Sabung Ayam tersebut.
Informasi yang dihimpun, Sabtu (9/8/2025), judi dadu dan Sabung Ayam tersebut berlokasi tak jauh dari perkampungan warga yang tepat nya Gg Bunga Pasar 4 Timur, Medan Marelan.
Lokasi itu selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat daerah maupun dari luar Kota terutama pada hari Sabtu dan Minggu yang selalu ramai.
"Lokasi sabung ayam itu setiap hari buka tapi, setiap Hari Sabtu dan Hari Minggu paling ramai," ujarnya warga sekitar yang minta namanya tidak dicantumkan didalam berita demi keamanan.
Dia juga menambahkan Aktivitas tersebut juga secara terang-terangan dilakukan dan di duga aparat penegak hukum setempat yakni Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan terkesan tutup mata terkait dengan adanya aktivitas judi sabung ayam tersebut.
Sehingga para pelaku merasa aman dan Kondusif dari aparat penegak hukum, apalagi lokasi tersebut juga dinilai sangat strategis bagi para pelaku judi sabung ayam tersebut.
"Kami berharap pihak terkait seperti Polres Belawan dan Polda Sumatera Utara segera bertindak tegas dan memberantas para pelaku perjudian sabung ayam yang akhir akhir ini meresahkan masyarakat sekitar," harapnya.
Pantauan wartawan di lokasi pada, Minggu (3/8/2025) kemarin, lapak judi sabung ayam milik WN disesaki ratusan pemain. Tak heran, jika omset lapak judi itu bisa mencapai ratusan juta.
Dijelaskannya, tidak sembarangan orang bisa masuk ke lokasi. Sebab, di pintu masuk utama, selalu dijaga sejumlah pria diduga preman dan aparat.
“Setiap orang yang mau masuk pasti ditanyai. Kalau wajahnya asing, pasti langsung disuruh balik arah atau pulang,” bilangnya.
Untuk taruhan, sumber menyebut jika sekali show, taruhan bisa mencapai ratusan juta rupiah.
“Di lokasi itu selalu ramai. Pemainnya pun pemain besar. Makanya taruhannya bisa ratusan juta sekali show,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Intel Polres Pelabuhan Belawan AKP Teguh Raya Putra Sianturi saat dikonfirmasi mengaku akan menyelidikinya.
“Terima kasih informasinya, jika benar ada aktifitas perjudian, maka akan segera kita tindak tegas,” Janjinya. (Hendra)
