![]() |
Kapal Tongkang OB Ever Carrier yang sandar di Dermaga 106 Pelabuhan Ujung Belawan |
METROINDO.ID | BELAWAN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Peduli dan Pejuang Rakyat (GEMPUR) kota Medan minta Polisi Airud dan Syahbandar Pelabuhan Belawan usut dan tangkap Pelaku Pencurian Minyak TB EVer Sunsine dan tongkang OB Ever Carrier di tengah laut beberapa hari yang lalu.
Hal tersebut dikatakan Budi Yanto SH selaku ketua DPC LSM Gempur kota Medan, Senin, (26/6/2023) saat ditemui di Belawan Cafe, Kecamatan Medan Belawan kota Medan.
Lebih lanjut dikatakan Budi, Polisi Airut harus segera gerak cepat tangkap oknum Anak Buah Kapal (ABK) TB EVer Sunsine dan Ob EVer Carrier yang sekarang masih menyandar di dermaga 106 Pelabuhan Ujung Baru Belawan.
"Polisi Airut dan Syahbandar Pelabuhan Belawan harus gerak cepat tangkap oknum ABK TB EVer Sunsine dan tongkang OB Ever Carier yang masih bersandar di dermaga 106 Pelabuhan Ujung Baru Belawan", ucap Budi yang juga ketua LPM kecamatan Medan Belawan itu.
![]() |
Kapal Tongkanh TB EVer Sunsine sandar di Dermaga 106 Pelabuhan Ujung Brlawan |
Budi menambahkan jika pencurian minyak di tengah laut kerap terjadi, hal tersebut tak terlepas dari lengah nya pengawasan dari Polisi Airud dan Syahbandar pelabuhan Belawan untuk itu dalam kasus kapal tongkang TB EVer Sunsine dan OB Ever Carrier segera lakukan tindakan cepat.
Sementara, menurut informasi dari sumber yang layak dipercaya dan tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, minyak yang di gelapkan anak buah kapal berjenis FOME sekitar 20 ton dan di jual oleh oknum mafia di Belawan dengan harga Rp 5000/ liter.
"Minyak yang digelapkan oleh ABK dari kapal Fome itu sekitar 20 ton dijual ke Mafia di Belawan dengan harga perliternya Rp 5000," ucapnya.
Terpisah, Dir Polairud Polda Sumut, Kombes Pol Toni Ariadi Efendi, ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.
"Terima kasih infonya bang, akan saya perintahkan anggota untuk menindaklanjuti informasi itu," ujarnya singkat. (MI/Hen)