METROINDO.ID | BELAWAN - Badan Meteoroligi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Klas 2 Belawan, memberikan peringatan banjir rob, pada hari Kamis (22/5/2025).
Masyarakat Belawan dihimbau agar waspada pada tanggal 24 - 30 Mei 2025, karena di prediksi Banjir Rob/Air Pasang Laut mencapai ketinggian 2,3 Meter hingga 2,7 Meter, ketinggian diukur dari titik terendah.
Banjir Rob/Pasang Laut dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar Pelabuhan dan Pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.
Air pasang yang kerap melanda Belawan pastinya memunculkan perkara pelik dari kesehatan. masyarakat pun lebih mudah terserang penyakit.
Saat ini masyarakat Belawan masih berusaha inginkan air Pasang Laut atau Banjir Rob tidak berdampak semakin parah ke pemukiman warga
Hal tersebut diduga tak di hiraukan oleh PT. Sumatra Tobacco Trading Company (STTC), disaat masyarakat beristirahat dan tertidur pulas pada malam hari, pihaknya masih saja melakukan aktivitas penimbunan anak sungai/paloh puntung yang berada di Kelurahan Belawan Bahari, Kota Medan.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Medan Hadi Suhendra mengatakan, DPRD Komisi IV Kota Medan sudah menyurati PT. STTC.
"Dua kali sudah kita RDP kan bg, tapi tidak datang, kita mau surati kementerian ini bg, di jam masyarakat istirahat pihak Perusahan menimbun anak sungai di belakang Belawan Indah, kami masyarakat lagi berjuang dengan permasalahan banjir rob, tapi pihak Perusahaan selalu menimbun tanpa izin," Ujar Hadi Suhendra.
"Saya mohon atensinya bapak Wali Kota Medan Rico Waas, bapak Gubsu Bobby Nasution dan bapak Presiden Prabowo Subianto, apakah Perusahan kebal hukum di Indonesia ini, atau ada beking kuat di belakang Perusahaan ini," Ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Medan Hadi Suhendra. (MI/Heri.P)
