|






Limbah Mie Gacoan Marelan di Soal, Diduga Langgar Aturan

Editor: Admin
Mie Gacoan Cabang Marelan

METROINDO.ID | MEDAN - Penangan Limbah Mie Gacoan Cabang Marelan di Lingkungan 1, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan di soal dan diduga langgar aturan.

Pasalnya, limbah dari Mie Gacoan tersebut dibuang ke saluran air  mengalir ke Drainase (Parit) warga diduga mencemari lingkungan.

Seharusnya pemilik usaha perlu dilakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait dampak negatif  dari pembuangan limbah ke saluran air bisa mencemari lingkungan.

Pemilik usaha harus menyadari pentingnya mengelola limbah dengan benar.

Fasilitas pengolahan limbah sebaiknya pemerintah Kota (Pemko) Medan harus mensosialisasikan fasilitas pengolahan limbah yang memadai bagi para pelaku usaha. 

Dan ini akan memudahkan mereka untuk membuang limbah secara legal dan bertanggung jawab. Hal itu dikatakan M Asril SH MH Pemerhati Lingkungan Kota Medan.

"Pemerintah Kota Medan harusnya dapat memberikan sanksi bagi pelaku usaha yang tidak dapat mengelola limbahnya dengan baik, sanksi tegas bagi yang masih membuang limbah secara sembarangan agar memberi efek jera bagi pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab," ujar Pengacara Muda itu. 

Limbah milik Mie Gacoan Cabang Marelan dibuang ke saluran air. 

Lingkungan Bersih dan Sehat Kerjasama multipihak Perlu ada kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mengatasi masalah pembuangan limbah ini secara komprehensif.

"Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, diharapkan masalah pembuangan limbah secara sembarangan dapat diatasi dengan baik," harapnya.

Semua pihak perlu bertanggung jawab dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Sementara Rahmat selaku Menejer Mie Gacoan Cabang Marelan, ketika di konfirmasi, Jum’at (25/7/2025) terkait penangan limbah tersebut menjelaskan pihaknya akan memperbaiki kesalahan tersebut.

"Baik bang untuk itu nanti akan kita perbaiki, biasanya itu selalu kita bersihkan dan soal sampah biasanya dari dinas perhubungan yang mengutip, kita pun heran kenapa sampai saat ini sampah tersebut belum juga diangkut, terimakasih infonya nanti biar kita laporkan masalah ini keatasan saya lagi,”sebut Rahman.

Terpisah, Lurah Kelurahan Tanah 600, Syawal juga menanggapi serius untuk persoalan limbah yang telah dibuang oleh pihak pengelolah Mie Gacoan itu.

"Secepatnya nanti akan kita himbau bang, karena persoalan limbah yang dibuang sangat menganggu lingkungan,”katanya.(Hendra)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->