|





Diduga Lepas BD Narkoba, Mapolsek Muara Batang Gadis di Madina Dibakar Massa

Editor: Admin
Markas Polsek Muara Batang Gadis di Bakar Massa. Sabtu (20/12/2025). 

METROINDO.ID | MADINA - Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Muara Batang Gadis, Polres Mandailing Natal (Madina) dibakar massa. Sabtu (20/12/2025) Siang.

Sejumlah kendaraan Mobil dinas di Mapolsek pun tampak dirusak massa, terlihat dalam kondisi terbalik.

Peristiwa ini disebut-sebut berawal pihak Polsek Batang Gadis dituding massa dalam dugaan melepaskan R (38) terduga bandar narkoba yang diamankan warga lalu diserahkan ke Polsek Batang Gadis.

Amukan warga tersebut tak terbendung akibat kekecewaan masyarakat terhadap tindakan pihak kepolisian yang diduga melepas salah seorang terduga bandar narkoba yang diamankan masyarakat.

Kepala Desa Singkuang I, Buyung Umak mengatakan, kejadian itu sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu ratusan warga datang ke Mapolsek Muara Batang Gadis guna mempertanyakan alasan pihak kepolisian melepas terduga bandar narkoba yang diamakan langsung oleh masyarakat.

Massa kian mengamuk dan membakar 1 unit sepedamotor yang sedang parkir di sekitar halaman Polsek Muara Batang Gadis.

“Awalnya, massa membakar sepedamotor yang terparkir di halaman mapolsek, selanjutnya, api merembet membakar lokasi parkir hingga bangunan polsek,” katanya.

Terpantau dilapangan, situasi saat ini Mapolsek tampak mencekam, personil Kepolisian tak tampak disekitar, kuat dugaan menghindari amukam massa.

Mobil patroli dirusak massa. 

Menurut keterangan warga, mengatakan jika terduga pengedar narkoba yang diserahkan pihaknya kepada Polsek Batang Gadis, karna dinilai meresahkan masyarakat dan kerap menjadi pelaku peredaran narkoba di Singkuang - Batang Gadis - Madina.

“Masyarakat resah akibat kelakuan R. Begitu ditangkap warga, kami serahkan ke Polsek berharap ada tindakan tegas. tapi justru dilepaskan,” ujarnya.

Kekecewaan warga pun berubah menjadi kemarahan. Massa yang telah berkumpul di Mapolsek Muara Batang Gadis untuk menyampaikan protes pun memanas dan menjadi anarkis hingga melakukan pembakaran dan perusakan pasilitas Polsek.

“Kami tidak ingin main hakim sendiri, tapi kalau seperti ini, warga kehilangan kepercayaan,” tambahnya.

Keterangan Kabid Humas Poldasu

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut yang telah memonitor tindakan massa tersebut menjelaskan secara rinci ikhwal tindakan anarkis massa aksi yang mulanya memprotes.

Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K, kepada media ini menjelaskan, pemicu insiden perusakan Mapolsek Batang Gadis berikut pasilitasnya bermula karna massa tidak puas dengan klarifikasi pihak Polsek Batang Gadis kepada massa.

Terangnya, terduga R yang diserahkan warga Singkuang, saat menjalani proses hukum melarikan diri, dan kini sedang diburu pihaknya mengarah ke Suamtera Barat.

"Terduga bandar narkoba yang diserahkan warga Singkuang melarikan diri saat menjalani proses hukum oleh anggota kita, bukan dilepas," terang Kabid Humas Polda sumut.

Menurutnya, massa tidak puas dengan penjelasan anggota, dan tetap menyebut pihaknya melepaskan terduga R. Lalu bertindak anarkis.

"Untuk kelalaian anggota sudah langsung kita proses, terduga bandar yang diserahkan warga juga masih proses pengejaran ke arah Sumbar (Sumatera Barat)," tambahnya. (MI/Hendra

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->