|

Viral..! Discotik Hans Station Rantau Prapat Diduga Gelar Pesta Narkoba di Malam Tahun Baru 2022

Editor: Admin
Pengunjung sedang joget geleng geleng kepala di ruang Discotik Hans Station Rantau Prapat


METROINDO.CO.ID | RANTAU PRAPAT - Video viral di Media Sosial (medsos) berdurasi 40 detik di dalam ruangan Hans Station Rantauprapat itu menjadi buah bibir masyarakat Labuhan Batu dan para Netizen.


Terlihat didalam gedung discotik Hans Station, yang terletak di Jalan Tugu Juang 45, Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan. Kaum pria dan wanita sedang asyik berjoget ria sambil geleng geleng kepala dengan diiringi musik DJ dan terlihat dengan menampilkan seorang Disc Jockey (DJ) sedang asyik berjoget sambil menghibur ratusan pengunjung. Miris, padahal kondisi saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid 19.


Informasi yang dihimpun. Rabu (5/1/2022), tempat diskotik itu sudah buka sejak tahun 2020 yang lalu. Tidak diketahui pasti, apakah bangunan itu sudah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau tidak. Begitu juga dengan izin keramaian dari Polres Labuhanbatu. Tidak diketahui, apakah diizinkan melakukan keramaian atau tidak..?


Namun yang pasti, tempat 'Dugem' itu beroperasi setiap hari, mulai malam hari hingga sampai Pagi hari. Banyak, kalangan muda dan tua, berbagai jenis kelamin, berkumpul berdesakan tidak mematuhi protokol kesehatan di lokasi itu.


Menurut sumber yang layak dipercaya. Seluruh pengunjung yang ingin masuk untuk menikmati alunan musik DJ didalam ruangan tersebut, dikenakan biaya masuk Rp.50 ribu per orang. Bahkan, air mineral dikenakan harga Rp.50 ribu per botol.


"Kalau mau masuk pengunjung wajib bayar Rp 50 ribu bang, dan harga aqua perbotol Rp 50 ribu," katanya.


Tidak diketahui pasti, apa yang dikonsumsi para pengunjung yang datang kelokasi itu. Tapi, para pengunjung, bisa tahan berjoget sambil geleng geleng kepala sampai tempat hiburan itu tutup.


"Disini ada juga jual obat bang, ntah apa la merek nya bang, harganya Rp 250 sampai Rp 300 ribu, kalau gak ngobat mana mungkin bisa tahan joget sampai berjam- jam gitu bang," bilangnya sembari mengatakan dilokasi itu aman karena dijaga aparat setempat.


Hujatan para Netizen juga membanjiri di medsos tersebut.


"Kurang ajar bah...saat Masyarakat menahan diri tak membuat keramaian, Tapi ada sekelompok org yg Membuat keramaian yg bermau maksiat . Sudahkan ini Standar Protokol kesehatan???....

Mana ini APARAT?"


"Kau yang Happy, kami yang merasakan Azab dari Tuhan..

Semoga, tempat hiburan ini segera ditindak penegak hukum.."

"Habisla generasi penerus anak rantau prapat... Hancur minah...."


"Tolong Sat Narkoba Polres Labuhanbatu , Razia yang di jalan Baru.. video yang lagi Viral itu.."


Namun, pada awal tahun 2021 yang lalu, tempat hiburan itu sempat dirazia oleh Polres Labuhanbatu. Saat itu, Kapolres dipimpin oleh AKBP Deni Kurniawan. Namun, razia itu diduga bocor. Sebab, tempat hiburan itu ditutup. Akan tetapi, petugas berhasil mengamankan 7 orang pekerjanya. Bahkan, petugas juga menemukan Senjata Api jenis Soft Gun.


Kini, tempat hiburan itu kembali buka pada malam Tahun Baru 2022 dan Viral di media sosial. Padahal, disaat Pemerintah bersama Penegak Hukum sedang gencar gencarnya melarang melakukan kerumunan, namun didalam tempat hiburan itu, terlihat ratusan orang asyik berjoget tanpa menggunakan masker.


Baju koas Merah disebut sebut owner (bigbos) Hans Station


Netizen yang melihat video itu, langsung memberikan kritikan pedas. Bahkan, penegak hukum diminta agar melakukan razia, serta melakukan tes urine kepada para pengunjung dan pemilik tempat hiburan malam itu. Terlihat dalam video tersebut pria berbadan gemuk memakai baju Kaos warna merah didampingi seorang wanita dan DJ adalah seorang Bigbos (Owner) dilokasi itu inisial IS.


Informasi yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber, disebut sebut pemilik (Owner) tempat hiburan malam tersebut seorang bos Besar inisial IS yang baru bebas akibat terjerat kasus narkoba. Pada waktu di dalam Rutan dirinya diduga bisa mengatur petugas dan menjadi Raja. 


"Kita bayangkan aja la bang, waktu dia didalam rutan aja bos IS bisa mengatur petugas keamanan sehingga dia bisa seperti raja didalam itu, apalagi ini Bos IS sudah diluar, jadi dengan bebas dan leluasa la dia mengatur aparat penegak hukum, makanya lokasinya aman aman aja bang," katanya dengan polos.


Meski Video itu sudah Viral, namun tempat hiburan itu tak kunjungi di razia oleh Penegak Hukum.


Terpisah. Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAapnya terkait video viral dan dugaan marak narkoba serta izin keramaian dilokasi tersebut tidak memberikan jawaban, terlihat pesan WhatsAap sudah terkirim contreng dua. (Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->