|

Jembatan Roboh Saat Dilewati Excavator, Warga Desak Bupati DS Copot Kades dan Kadis PUPR

Editor: Admin


METROINDO. ID | DELI SERDANG - Kekesalan warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dikabarkan semakin memuncak. 

Pasalnya, hingga kini Pihak dinas PUPR Kabupaten Deli Serdang belum juga selesai memperbaiki jembatan sementara yang roboh akibat dilalui oleh Excavator milik dinas PUPR yang  berbobot 18 Ton. 

"Kami kecewa kenapa jembatan sementara yang ada di Desa ini tidak kunjung bisa di lewati roda 4, kalau pun bisa dilewati roda dua, kami sangat takut untuk melintas, karena kapan saja nyawa kami bisa melayang jika jatuh saat melintasi jembatatan darurat yang mereka pasang disana, kami “menduga” ini disengaja dilakukan oleh dinas PUPR, kami duga ini sengaja disuruh lewat, sudah tau jembatan itu batasnya 2 ton tapi kenapa terus dipaksa di lewati kan ahirnya roboh," ujar Rahmad warga setempat. Kamis (11/8/2022). 

Lebih lanjut dikatakanya, bahwa Kades disini hanya berdiam diri saja, mungkin menunggu bantuan turun dari langit.

"Kami sangat apresiasi kepada Pangdam 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, M.Si langsung mengirimkan personilnya dari Yonzipur 1 DD untuk memperbaiki jembatan sementara yang runtuh akibat adanya alat berat yang melintas," Katanya. 

Warga sangat kecewa terhadap pihak Dinas PUPR Kabupaten Deli Serdang terkesan lambat dalam perbaikan jembatan tersebut. 

"Kami sangat kecewa dengan Pihak Dinas PUPR Kabupaten Deli Serdang yang terkesan lambat dalam memperbaiki jembatan yang rusak akibat melintasnya alat berat mereka, kami minta agar Bapak Bupati Deli Serdang segera mencopot Kadis tersebut, Kades setempat juga harus di copot karena terkesan lambat dan diduga tidak perduli terhadap warganya dalam menangani runtuhnya jembatan tersebut, begitu juga Dinas PUPR Kabupaten Deli Serdang melempem," harapnya. 

Warga berharap Kades bersedia mengundurkan diri dengan hormat jika hal tersebut tidak juga dapat diatasi. 

"Kami tidak ingin memiliki seorang kades yang taunya cuma diam aja menunggu bantuan datang. Kami tau datang nya pun bantuan dari Kodam 1 Bukit Barisan karena ada nya permohonan permintaan bantuan, bantuan itu datang bukan Kades yang bermohon tapi ada seseorang yang tidak ingin di sebutkan namanya yang memohonkan hal tersebut ke Kodam 1 BB, hanya batang kelapa dan beberapa pekerja saja yang dikirim kan oleh mereka dari Dinas PUPR untuk perbaikan namun hal tersebut tidak lah bisa membuat jembatan itu bisa diakses seperti semula, karena yang langsung terjun ke air adalah pasukan TNI dari Yonzipur 1 DD, sementara pekerja dari dinas PUPR hanya berada di atas jembatan," Katanya dengan kesal. 

Terlihat alat berat yang membuat jembatan tersebut roboh sampai sekarang tidak juga diperbaiki, kemaren alat berat itu rusak karena angkat kayu dan kayu itu jatuh menimpa excavator.

"Namun hingga kini dinas PUPR tidak menggeser ataupun memperbaiki alat berat mereka, jelas itu menggangu proses perbaikan jembatan, karena baket alat berat mereka itu dekat ke arah jembatan yang sedang di perbaiki personil Yonzipur 1 DD dan Kodam 1 Bukit Barisan," terangnya.  

Kades Desa Tanjung Rejo Selamat saat di konfirmasi pada Rabu (10/8/2022) sore enggan memberikan tanggapan terkait hal permintaan warga agar dirinya dicopot dari jabatan tersebut. 

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Deli Serdang, Jansu Sipahutar saat di konfirmasi menjelaskan bahwa, yang ambruk adalah jembatan penyeberangan darurat.

“Kami sudah upayakan perbaikan segera dengan mendatangkan batang kelapa, untuk sementara masyarakat menggunakan jembatan baru untuk penyeberangan," Katanya. (Heri)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->