 |
| Korban terbaring dirumah |
METROINDO.ID | BELAWAN - Amridjal (43) warga Jalan Selebes Gang Rukun Lingkungan 43 Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan Kota Medan, di duga dibacok gerombolon tawuran. Senin (6/2/2023).
Kejadian pembacokan oleh gerombolon tawuran terjadi di teras rumahnya di Jalan Selebes Gang Rukun Lingkungan 43 saat korban membuka pintu pagar rumahnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di wajah dan tangan kanannya dan kini dibawa berobat ke RS Pringadi Medan.
Menurut keterangan korban, pada malam itu ada kejadian ribut ribut di depan rumahnya,korban yang saat itu tidur langsung bangun dan membuka pintu rumah untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Setelah korban keluar dari dalam rumah, korban menuju keteras rumahnya dan saat membuka pintu pagar korban langsung di bacok.
"Tadi malam saya terbangun karena dengar ribut didepan rumah. Begitu saya keluar saya langsung kenak bacok," kata korban.
Pertama yang di bacok di tangan kanan sewaktu menangkis kemudian wajah korban di bacok sehingga mengalami luka yang cukup serius.
Pada malam korban langsung berteriak minta tolong kewarga,warga yang datang kemudian membawa korban ke Klinik.
"Saya tidak pernah ada masalah sama orang, saya pun terkejut tiba-tiba mereka membabi buta bacoki saya, saya tangkis terus kenak ke muka juga bg, jadi saya langsung menjerit begitu warga datang mereka langsung kabur," kata korban.
Korban berharap agar petugas Polres Pelabuhan Belawan segera bertindak menangkap para pelakunya dan di Hukum sesuai Hukum yang berlaku.
Sementara itu warga setempat,Masita mengatakan,para pelaku sebelum pergi naik sepeda motor melempari rumah rumah warga dan kemudian pergi.
"Para pelaku sebelum bacok korban mereka melempari rumah korban, begitu korban keluar rumah langsung dibacok, setelah bacoki korban mereka kabur," kata warga.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon melalui Kasat Reskrim AKP Rudi Syahputra ketika dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini korban belum ada membuat laporan polisi.
"Kami belum ada trima laporan dari korban. Jika nanti ada laporan dari korban kami akan segera menindaklanjutinya," ujar Rudi. (MI/*)
Penulis : HERI PRASETIA
Editor : HENDRA HARTANTO
