METROINDO.ID | BELAWAN - Secara keseluruhan kondisi perbatasan Indonesia - Papua Nugini (PNG), saat ini dalam keadaan kondusif, meski pada beberapa wilayah kerap terjadi gangguan keamanan dari kelompok tertentu.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Laksaman Yudo Margono kepada wartawan, Kamis sore (23/3/2023) usai memimpin upacara pemberangkatan ratusan personel TNI AD Yonif 125/Sim'Bisa dan Yonif RK 115/Macan Lauser dalam rangka Operasi Pengamanan Perbatasan Indonesia - PNG, di Dermaga Pelabuhan Ujung Baru Belawan.
Menurut Panglima TNI, kelompok tertentu bersenjata, yang sering turun ke kampung menganggu masyarakat dengan membakar sejumlah fasilitas umum, merupakan kelompok preman dan mereka menciptakan gangguan keamanan saat sedang kehabisan perbekalan atau makananan maupun uang.
"Diharapkan, dengan dikerahkannya ratusan personel TNI ke wilayah perbatasan Indonesia - PNG dapat meminimalisir gangguan keamanan terhadap masyarakat yang sangat mendambakan situasi kondusif," kata Panglima TNI.
Ratusan prajurit Yonif 125/Sim'bisa dan Yonif RK 115/Macan Leuser yang telah dibekali dengan berbagai perlengkapan cukup memadai, akan bertugas selama 12 bulan dengan misi pengamanan perbatasan Indonesia - PNG.
Ratusan prajurit TNI yang diberangkatkan dari Pelabuhan Belawan menuju Papua, diangkut menggunakan KRI Teluk Bintun. (MI/Red)
Penulis : Hendra Syahputra ST
Editor : Hendra Hartanto
