|

Terduga BD Narkoba Tewas Diduga Dianiaya Intel Kodim 0209/LB, Diamankan Sehat Walafiat Pulang Tinggal Nama

Editor: Admin


Jenazah terduga Bandar Narkoba


METROINDO.ID
| LABUSEL -
Warga Jalan Simaninggir, Lingkungan Bukit, Kelurahan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) mendadak heboh dengan adanya kabar terduga bandar narkoba diketahui bernama Jamaluddin Harahap alias JH (48) tewas setelah diamankan personil dari Intel Kodim 0209/LB.

Pasalnya, terduga pelaku tewas diduga setelah dianiaya oleh sejumlah orang yang diduga Personil Intel Kodim 0209/ Labuhanbatu.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 19.00 Wib, tepatnya saat masuk berbuka puasa. Korban yang diduga Bandar narkoba ini menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Kami heran bang, padahal waktu sebelum diamankan korban masih sehat walafiat, begitu setelah diamankan pulang tinggal nama alias sudah meninggal," Katanya dengan heran. 

Korban masih hidup setelah diamankan petugas Intel Kodim 0209/LB


Keluarga korban, Usman Harahap mengatakan, korban ditangkap oleh personil Intel Kodim 0209/ Labuhanbatu karena diduga sebagai Bandar narkoba.

Saat penangkapan itu, sejumlah pria tersebut tidak menyebutkan identitasnya. Bahkan, mereka memaksa agar istri korban masuk ke dalam rumah.

"Jadi pas penangkapan, istrinya disuruh masuk ke rumah. Jadi ya istrinya masuk ke rumah untuk berbuka puasa," kata Usman, Minggu (16/4/2023).

Dalam peristiwa itu, anak ke empat korban sempat menyaksikan ayahnya dianiaya oleh sejumlah pria itu.

Jenazah korban saat di otopsi di RSUD Rantau Prapat


"Usai menganiaya, kemudian sejumlah pria itu meminta tolong kepada tetangga korban agar dibawa ke rumah sakit. Namun tiba di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal. Kemungkinan meninggal di jalan atau di tempat kita tidak dapat memastikannya," terang Usman.

Namun, lanjut Usman, dari beberapa pria tersebut, mereka mengenal satu orang, diduga bernama AM, bertugas di Kodim 0209/ Labuhanbatu.

Usai kejadian, lanjut Usman, pihak kepolisian datang ke lokasi untuk memasang garis pengaman (Police Line), selain itu, Polisi Militer (PM) juga terlihat di lokasi kejadian.

Atas peristiwa ini, keluarga korban berharap agar pihak terkait khususnya Subdenpom Labusel maupun Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (POMDAM I/BB) segera mengusut kasus yang menewaskan korban.

Terpisah, Dandim 0209/LB Letkol Inf Muhammad Faizal Rangkuti, S.IP ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAapnya  0811-9172-xxx, Minggu (16/4/2023), malam belum memberikan jawaban, terlihat pesan sudah terkirim ceklist dua.

Hal yang sama juga dengan Pasi Intel Kapten Inf Guntur Wibowo, S.Sos ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAap 0812-8232-xxx, terkait hal tersebut belum memberikan keterangan. (MI/Hen)


Editor : HERI PRASATYA

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->