|






Diduga Komplotan Genk Motor Bikin Onar di Tongkrongan Times Kufhi Marelan

Editor: Admin
Petugas saat mengamankan diduga 2 pelaku geng motor membawa sajam


METROINDO.ID
| MEDAN -
Lagi asik duduk santai sambil menikmati copi disalah satu takringan Times Kufhi Jalan Marelan Raya, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, dikejutkan dengan kedatangan diduga dari kelompok geng motor sehingga membuat para pengunjung berhampuran karena merasa ketakutan akan diserang. Rabu (28/6/2023), malam sekitar pukul 22.00 wib.

Menurut para pengunjung Times Kufhi mengatakan, mereka menduga sebahagian kelompok genk motor terlebih dahulu ada yang sudah stanbay masuk kedalam dan duduk dibangku belakang paling ujung, tiba-tiba ada beberapa orang dari mereka menyamperin pengunjung dan menuduh telah mengganggu pacarnya.

"Kami semua udah curiga bang sama tamu yang duduk dibelakang itu, adalah sekitar 20 orang lebih diduga kelompok geng motor, tiba-tiba ada beberapa orang menyamperin pengunjung berbaju putih menuduh pacarnya diganggu, terus orang itu ada mengeluarkan sesuatu dari pinggang nya diarahkan kelehernya bang," ujar Ikhsan salah satu pengunjung yang diamini dengan teman lainnya itu.

Begitu ribut dilokasi tiba-tiba datang gerombolan ada sekitar 20'an sepeda motor diduga teman dari kelompok genk motor itu masuk ke lokasi.


Pengunjung saat diperiksa petugas


"Sepertinya memang udah direncanakan bang. Pas begitu ada keributan didalam masak tiba-tiba teman nya datang rame kelokasi itu, jadi pengunjung lainnya ketakutan dan berlarian bang," kata pengunjung lainnya.

Setelah sekitar 10 menit terjadi keributan pihak kepolisian dari Polsek Medan Labuhan dibantu personil Polres Pelabuhan Belawan langsung tiba dilokasi.

Kemudian untuk mengantisipasi dan dugaan ada nya kelompok geng motor berada di Times Kufhi, pihak kepolisian menutup pagar times kufhi agar para pengunjung maupun kelompok dari pembuat onar tidak bisa keluar dari lokasi tersebut. 


Sepeda Motor tidak memiliki surat lengkap diamankan Polisi


Setelah para pengunjung dilakukan pemeriksaan surat-surat kenderaan dan pemeriksaan badan, petugas ada menemukan 2 orang terduga pelaku genk motor yang membawa sajam, seperti gunting dan pisau lipat.

Petugas langsung mengamankan kedua pelaku dan barang bukti sajam yang ada dikantong celananya.

Pantauan wartawan dilokasi, terlihat para pengunjung ketakutan dan pihak kepolisian memeriksa pengunjung satu persatu mulai dari kenderaan dan badan juga turun diperiksa.


Korban diduga dianiaya geng motor saat dirawat di RS Semua Marelan


Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Agus Purnomo dan Kanit Resum Polres Belawan Iptu Marlon saat ditemui dilokasi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kedua pelaku tersebut merupakan kelompok geng motor atau tidak, karena membawa sajam jadi langsung diamankan.

"Kami belum bisa memastikan pelaku itu adalah kelompok geng motor atau tidak, karena tadi pengunjung teriak ada geng motor maka nya kami periksa dan kami temui sajam didalam kantong ke dua pelaku," katanya.

Kemudian juga tadi ada 1 orang korban yang dilarikan ke RS Esmun Marelan diduga akibat tusukan dari terduga pelaku.

"Tadi ada 1 orang korban diduga ditusuk dibagian leher dan punggung nya. Terus kami larikan ke RS Esmun untuk perawatan," kata kedua Kanit tersebut.

Untuk pelaku dan kenderaan yang tidak membawa surat-surat  diamankan dari lokasi akan dibawa ke Mako Polsek Medan Labuhan guna penyelidikan lebih lanjut.

"Pelaku langsung kami amankan karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dilokasi dan kenderaan sepeda motor yang tidak ada suratnya kami bawa ke Polsek," tandasnya. (MI/Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->