![]() |
| Ilustrasi |
METROINDO.ID | LABURA - Meskipun berulang kali dilakukan penggerebekan di Desa Kelapa Sebatang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) peredaran narkotika jenis sabu yang dikoordinir AYR tidak merasa takut dengan pihak aparat penegak hukum (APH), diduga dapat restu dari pihak Kepolisian.
Pasalnya, dugaan warga semakin kuat adanya lobi-lobi oleh oknum kepada para pemain barang haram tersebut dan disinyalir Ayr merupakan peliharaan dari anak main oknum Polsek Kualuh Leidong, Polres Labuhanbatu.
"Kami menduga si AY itu peliharaan dari anak main Oknum Polisi bang, karena kami dengar ada oknum yang melobi BD itu supaya ada bulanan untuk untuk mereka," kata Sumber yang layak dipercaya. Rabu (23/8/2023).
Lain hal yang dikatakan sumber lainnya yang juga masyarakat setempat.
Pria yang masih lajang dan berperawakan kurus sering disapa Ucok (nama samaran) ini menceritakan sepak terjang AY.
"Pernah dulu si AY ditangkap dengan kasus narkoba. Tapi saat ini sudah bebas dan aktif lagi menjalankan bisnis haramnya," bilangnya.
Pria yang bekerja serabutan inipun menjelaskan, bahwa bisnis haram narkoba milik AY sudah besar.
"Kalau untuk di daerah Leidong ini nama nya si AY udah cukup besar la bang," cetusnya.
Maraknya peredaran narkoba saat ini sangat memperhatinkan bagi kita semua terutama para kaum ibu- ibu yang memiliki putra putri, rasa ketakutan dan rasa cemas dan sangat khawatir terhadap dampaknya adanya peredaran narkoba di wilayah sekitar mereka tinggal, jika pihak kepolisian tidak berani menangkap BD Sabu itu kepercayaan warga menjadi berkurang terhadap kinerja kepolisian, maka warga akan meminta tolong agar pihak TNI turun tangan.
"Peredaran narkoba sangat meresahkan warga terutama buat anak- anak kami, kalau Polisi gak berani nangkap BD itu, warga jadi sangat yakin bahwa BD itu peliharaan oknum Polisi dan kepercayaan warga sudah hilang terhadap kenerja kepolisian, jadi kami berharap agar pihak TNI turun tangan nangkap si Ayr," harap Ibu 4 anak itu.
Sementara, Kapolsek Kualuh Leidong AKP Ilham Harahap ketika dikonfirmasi mengatakan, akan kita lidik dan pastikan pelaku ada da dilokasi jangan terburu-buru.
"Kita lidik pastikan dulu ada gak orangnya dan BB nya di situ. Jangan terburu-buru. Nanti Zonk. Karena informasi sering ke Tanjung Balai dan Aek Kanopan," katanya.
Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu melalui Kanit 2 Satnarkoba Polres Labuhanbatu Ipda Sarwedi mengatakan dirinya diperintahkan dengan Kapolres untuk mempertanyakan kepada wartawan dan mohon informasi lebih detail.
"Izin bang saya diperintahkan oleh Kapolres untuk menghubungi abang, mohon info terkait BD Sabu yang abang infokan dengan pak Kapolres ya bang dan mohon nanti sampaikan juga dengan Pak Kapolres bahwa saya sudah menghubungi abang, kami akan menindaklanjuti informasi yang abang sampaikan itu," kata Sarwedi dari seberang seluler melalui percakapan WhatsAapnya. (MI/Hen)
