|



HNSI Sumut & HNSI Medan Hadiri HUT Ke-52 HNSI Di Jakarta

Editor: Admin
Pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum HNSI Herman Hery diserahkan kepada Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian SE. (Foto, Ist: Awal Yatim) 

METROINDO.ID | JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sumatera Utara (DPD HNSI Sumut) dan Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Medan (DPC HNSI Kota Medan) menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke - 52 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) yang dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke Jakarta, Senin (26/5/2025). 

Selain Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian SE dan Wakil Ketua DPC HNSI Kota Medan Awal Yatim . Acara tersebut juga di hadiri oleh Ketua Umum HNSI Herman Herry, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Menko Pangan RI Zulkifli Hasan, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan RI Muhamad Mardiono, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Menko Polkam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman.

Laksda TNI Suharto, Ombdusman RI, Menteri Koperasi dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Menteri Koperasi, Kepala Staf TNI Angkatan atau yang mewakili, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), atau yang mewakili, dan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama dari beberapa Kementerian dan Lembaga. Serta Ketua DPD HNSI se Indonesia.

Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian, SE mengatakan HUT kali ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat peran nelayan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Sesuai dengan thema "Nelayan Sebagai Motor Penggerak Swasembada Pangan Nasional".

Selain itu juga, DPD dan DPC HNSI se-Sumatera Utara telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Pemerintah. Diantaranya program Presiden Prabowo, dengan makan bergizi gratis (MBG). 

Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian, SE saat menerima bantuan dari Menko Pangan RI Zulkifli Hasan. 

Sementara itu, Ketua Panitia HUT HNSI ke-52, Agus Suherman dalam sambutannya menyatakan bila organisasi yang dipimpinnya ini siap membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Khususnya, dalam menyukseskan program prioritas swasembada pangan.

"Kehadiran kita semua merupakan wujud kemitraan strategis dan komitmen nyata untuk berjuang bersama-sama meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan Indonesia," kata Agus Suherman. 

Agus menyatakan sebagai induk organisasi nelayan, HNSI mempunyai tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan dan pengabdian kepada negara dalam mewujudkan nelayan mandiri dan sejahtera sekaligus turut menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Menurutnya, HNSI adalah jembatan yang menjadi titik temu dan menghubungkan antara tata kelola negara dengan aspirasi nelayan sehingga terhimpun persatuan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan sub sektor perikanan tangkap di Indonesia yang maju, berkelanjutan, dan mensejahterakan.

"Semangat dan landasan filosofi itu pula yang mendasari lahirnya HNSI pada tanggal 21 Mei 1973 dan saat ini sudah berusia 52 tahun," kata Agus.

Agus menyebut di usia yang ke-52 ini, HNSI secara organisasi sudah sangat matang. Oleh karenanya, dia memastikan jajaran dan kepengurusan HNSI akan terus berjuang bersama melaksanakan program-program nyata dan strategis untuk memperkuat posisi dan peran nelayan, sebagaimana amanat organisasi dan cita cita nelayan Indonesia.

Ketua Umum HNSI Herman Herry saat pemotongan tumpeng. 

Di sisi lain, Agus menjelaskan bila tema yang diambil untuk perayaan HUT ke-52 ini menunjukkan komitmen HNSI untuk mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo.

"Sebagaimana amanah yang disampaikan Bapak Presiden, apabila pangan sudah kuat maka ketahanan lainnya bisa diupayakan dengan jauh lebih mudah. Tema tersebut tentunya bukan hanya jargon semata, kami benar-benar implementasikan dalam kerja nyata," kata Agus.

Bersamaan dengan perayaan HUT ke-52, HNSI turut meresmikan Koperasi Merah Putih Nelayan. Peluncuran ini sebagai bentuk dukungan nyata HNSI terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

"Kehadiran KDMP diharapkan semakin memudahkan nelayan dalam mengakses pembiayaan usaha serta rantai bisnis pemasaran produk perikanan yang lebih efisien sehingga keuntungan di tingkat nelayan menjadi optimal," katanya.

Tak hanya itu, Agus menegaskan HNSI mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan Sumber Nutrisi Ikan. HNSI dipastikan hadir nyata dalam program MBG dengan Sumber Nutrisi Ikan dan turut berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal.

"HNSI telah melaksanakan program MBG dengan Sumber Nutrisi Ikan pada tanggal 13 Desember 2024 yang dilakukan secara serentak oleh DPD HNSI di seluruh Indonesia dengan jumlah siswa penerima manfaat lebih 10.000 anak nelayan," katanya.

Pada puncak perayaan HUT ke-52 ini juga, HNSI memberikan bantuan akses untuk mendapatkan perangkat Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP) atau biasa disebut VMS (Vessel Monitoring System) serta bantuan sarana penangkapan lainnya seperti coolbox, drum solar, basket.

Pada kesempatan ini juga, HNSI bekerja sama ujicoba VMS yang diharapkan akan lebih efisien dan efektif sehingga terjangkau bagi para nelayan. 

Lalu, melakukan kerja sama dengan Prof. M. Nur Guru Besar Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro dalam rangka mempertahankan kesegaran ikan hasil tangkapan dengan teknologi ozon (BOX O’FISH-BOX STORAGE OZONE FOR FISH) sehingga nilai jual ikan semakin bagus dan berdampak pada peningkatan pendapatan nelayan.

"Hal ini merupakan wujud sinergi HNSI dengan pemerintah dan stakeholder perikanan untuk menjadikan pengelolaan perikanan tangkap nasional yang semakin maju dan berkelanjutan," kata Agus.

Terakhir, HNSI meluncurkan program Kartu Tanda Anggota (KTA) Digital sebagai salah satu upaya untuk memudahkan pendataan nelayan. 

Sehingga, program pemerintah tepat sasaran dan mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan nelayan di seluruh Indonesia dengan didukung basis data yang modern dan terintegrasi.

"Dapat kami laporkan kepada Bapak Menko Pangan RI, Bapak Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan dan Bapak Gubernur bahwa jumlah nelayan di seluruh indonesia yang sudah terdaftar dalam sistem KTA HNSI Digital sampai saat ini sudah mendekati 1 juta anggota," kata Agus.

Menutup sambutannya, Agus menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas kehadiran Menko Pangan RI Zulkifli Hasan, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan RI Muhamad Mardiono, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Agus mewakili jajaran pimpinan DPP, DPD, dan DPC serta seluruh anggota HNSI, maupun nelayan seluruh indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran pemerintahan yang turut menyukseskan HUT ke-52 HNSI.

"Pada kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam- dalamnya, apabila masih ada nelayan kita di dalam operasional penangkapan masih terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Mari kita sama-sama dampingi, berdayakan, dan terus berikan sosialisasi kepada nelayan-nelayan kita agar usahanya semakin maju dan produktif serta mengikuti ketentuan perundang- undangan yang ada," tegas Agus.

Pada kesempatan itu, Menko Pangan, Zulkifli Hasan yang turut hadir menyatakan, nelayan sebagai motor penggerak swasembada pangan nasional ini sejalan dengan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita akan mengembangkan koperasi nelayan ada 10 ribu untuk membangun kesejahteraan nelayan. Juga tahun ini kami Upayakan bangun besar-besaran kampung nelayan,” kata Zulkifli di lokasi acara.

Pemerintah bersama HNSI, kata Zulkifli, akan bersinergi dalam mengembangkan protein bagi masyarakat.

“Kita mengembangkan terkait HNSI ini kita akan mengembangkan protein. Jadi nanti Pak Herman Herry kita bisa kerjasama. Kita juga membudi dayakan ikan sampai 20 ribu hektar. Kita akan membangun udang, budidaya ikan tangkap,” kata Menko Zulkifli.

Menko Zulkifli meyakini, HNSI dibawah kepemimpinan Herman Herry akan dapat membawa kesejahteraan bagi nelayan di tanah air.

“Semoga dibawah kepemimpinan Pak Herman ini kita bisa membuat nelayan semakin maju dan sejahtera,” tutup Zulkifli. (Hendra)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->