![]() |
Mobil yang dipakai untuk melangsir (atas), foto lokasi Jalan Perjuangan menuju lokasi gudang (kiri bawah), foto gudang nya (bawah kanan) |
METROINDO.ID | DELI SERDANG - Walau sempat digrebek Puluhan warga di Siombak Marelan, dari mobil truck Biru Putih bertulisan PT Bumi Alam Lestari dan mobil truck pelangsir BBM yang dihentikan para warga tak menyulutkan nyali para mafia BBM inisial "AND" dan "BONJROT".
Kini mereka telah berpindah gudang ke Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Pantauan tim awak media dilokasi, Jumat (22/08/2025) menjelaskan, letak lokasi gudang tersebut sangat strategis, dimana gudang tersebut terletak di Jalan Haji Anif/ Jalan Perjuangan, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan tepat nya dibelakang tempat pengepul barang bekas atau sering disebut botot.
Diketahui bahwa, para mafia BBM tersebut diduga menggunakan mobil mewah Jenis Reborn, Pajero dan Triton untuk melangsir BBM dari SPBU - SPBU menuju kegudang untuk di olah kembali dan dicampur dengan minyak konden lalu didistribusi oleh para pembeli yang sudah bekerjasama dengan mereka.
"Yang masuk kegudang itu mobil mewah-mewah bang, seperti Pajero, Inova Reborn dan Triton yang udah dimodifikasi bang," kata Sumber.
Lokasi gudang tersebut sangat strategis dan di belakang gudang Botot sehingga bisa mengkelabui petugas maupun awak media.
"Titi sungai kecil itu ada jalan bang nama nya Jalan Perjuangan, masuk nya tak jauh dari jalan besar, dapat simpang pertigaan pas disudut gudang nya bang, pagar seng, letak gudangnya pun pas dibelakang botot", jelas salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan nama nya kepada awak media demi keamanan.
Tak sampai disitu saja, warga lain nya juga resah akan keberadaan gudang BBM diduga ilegal tersebut.
"Kami lewatin gudang tersebut tiap hari tercium aroma Solar bang, itu gudang baru, kami khawatir kalau terjadi kebakaran, digudang itu juga sering keluar masuk mobil tangki dan mobil-mobil pribadi kedalam nya, termasuk yang abang lihat tadi mobil Toyota Avanza Hitam yang baru masuk barusan", bilangnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Wijayanto melalui Kanit Pidsus Polrestabes Medan saat dikonfirmasi tim awak media perihal gudang BBM yang meresahkan masyarakat tersebut mengatakan akan mengecek nya.
"Nanti kita cek dan tindak lanjuti ya bang", janjinya. (MI/Heri.P)
Editor : Septian Fazrin