|





Viral..! Video Bully Siswa di Langkat Gemparkan Jagat Maya, Polres Langkat Gerak Cepat

Editor: Admin


METROINDO.ID | LANGKAT - Jagat maya digemparkan dengan beredarnya video berdurasi sekitar 30 detik yang memperlihatkan aksi dugaan bullying terhadap dua siswa SMA di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

Video itu pertama kali diunggah akun Facebook bernama “Iza Fira” “Bantu viralkan si pemukul ini ya, itu yang celana pramuka anak SMAN Tanjung Pura,” dalam keterangannya.

Dalam hitungan jam, video tersebut langsung menyebar luas di berbagai platform media sosial Facebook (FB), Jumat (24/10/2025).

Dalam rekaman itu terlihat dua siswa berinisial BPP (15) dan NIA (16) mendapat perlakuan kasar berupa pukulan dan tendangan dari dua remaja lain di Dusun VII, Desa Simpang Ladang, Kecamatan Hinai, Langkat.

Menanggapi viralnya video tersebut, Polres Langkat melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim bergerak cepat. 

Bekerja sama dengan Polsek Tanjung Pura dan Polsek Hinai, petugas berhasil mengamankan dua pelaku yang diduga terlibat, masing-masing berinisial LTG (15) dan ARN (16), kurang dari 24 jam setelah laporan diterima, Sabtu (25/10/2025).

Kasus ini kini tengah ditangani oleh Unit PPA Polres Langkat untuk dilakukan pendalaman dan proses hukum sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Pelaku dan korban sama-sama masih di bawah umur, sehingga penanganannya kami lakukan dengan sangat hati-hati dan sesuai prosedur peradilan anak,” jelas Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Jekson Situmorang. Sabtu (25/10/2025).

Ia menambahkan, sejumlah saksi, termasuk korban dan pelapor, sudah dimintai keterangan untuk memperjelas kronologi peristiwa tersebut.

“Kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Langkat. Meski masih di bawah umur, mereka tetap harus bertanggung jawab atas perbuatannya,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., mengapresiasi langkah cepat jajarannya dan menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen penuh melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

“Bullying bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Kami akan terus hadir untuk memastikan tidak ada ruang bagi kekerasan di lingkungan pendidikan maupun pergaulan remaja,” tegas Kapolres.

Selain tindakan penegakan hukum, AKBP David juga menekankan pentingnya upaya pencegahan melalui edukasi sosial dan pembinaan karakter di sekolah-sekolah.

“Kami mendorong peran aktif guru, orang tua, dan masyarakat agar bersama-sama membimbing anak-anak. Pendidikan moral, empati, dan literasi digital harus ditanamkan sejak dini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial.

“Jangan ikut menyebarkan video kekerasan tanpa konteks edukatif. Laporkan segera ke pihak berwajib agar kami bisa bertindak cepat dan tepat. Sinergi masyarakat sangat penting untuk menciptakan ruang digital yang aman dan sehat,” pungkas Kapolres.

Dengan gerak cepat tersebut, Polres Langkat kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat—sekaligus menegaskan pentingnya membangun generasi muda yang berempati, beretika, dan sadar hukum di era digital. (MI/Faz)


Editor : Hendra Hartanto

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->