 |
| Korban bersama Kuasa Hukumnya Rion Aritonang SH, MH |
METROINDO.CO.ID | BELAWAN - Penganiaya Bendahara Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Medan Belawan Asry Rahayu (32) warga Lorong Ujung Tanjung Kelurahan Bagan Deli Belawan masih bebas berkeliaran dan belum diproses hukum, untuk itu PDI Perjuangan meminta agar Kapolrers Pelabuhan Belawan untuk segera menangkap terduga pelaku untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Bantuan Hukum & Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Rion Aritonang, SH, MH kepada wartawan, Senin (6/6/2022) di Medan.
“Peristiwa hukum pidana penganiayaan yang diduga dilakukan Efendi alias Fendi, korban yang juga pengurus partai di Belawan sudah sejak 19 Mei 2022 lalu dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan dengan Nomor LP/B/329/V/2022/SPKT/Pel.Blw/Polda Sumut, namun hingga saat ini pelaku masih bebas berkeliaran,” jelas Rion yang juga merupakan Managing partners di Kantor Advokat Rion Arios dan Rekan.
Ditambahkan Rion, akibat belum ditangkapnya terduga pelaku yang juga masih tetangganya tersebut, maka korban menjadi semakin ketakutan dan trauma, apalagi korban mengalami luka robek di bagian kepala akibat dipukul pelaku dengan kayu pada tanggal 18 Mei 2022 sekitar pukul 23.00 WIB di lokasi kejadian di Lorong Ujung, Tanjung Bagan Deli, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
Lebih miris lagi, ternyata pelaku ada datang ke Polres Pelabuhan Belawan pada tanggal 23 Mei 2022 dan bertemu pelaku, sementara pihak kepolisian tidak mengamankan apalagi melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, hal itu membuat PDI Perjuangan mempertanyakan penegakan hukum di Polres Pelabuhan Belawan dan heran siapa pelaku ini?
Saat ini korban sudah mulai pulih bagian kepalanya yang robek dan mendapatkan jahitan dari rumah sakit yang visumnya sudah diterima pihak penyidik, namun trauma masih ada apalagi ketika melihat pelaku masih berkeliaran di sekitar kediaman korban.
"Kami berharap Polres Pelabuhan Belawan harus bertindak tegas dan proaktif, apalagi pelaku pernah datang ke Polres namun pihak polres tidak ada mengamankan pelaku, kita curiga dengan hal itu apakah ada kaitan pelaku dengan pihak polres," pungkas Rion dengan heran. (Hen)
