|

Pasca Kedatangan Presiden RI ke Bagan Deli, Warga Belawan Hanya Dapat PHP Seperti Terbangun Dari Mimpi

Editor: Admin
Simpang Bagan Deli Belawan Terendam Banjir


METROINDO.ID
| BELAWAN -
Secercah harapan hinggap di benak masyarakat kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Madya Medan tatkala presiden RI H Ir Joko Widodo melakukan kunjungan kerja dikampung mereka pada Awal Juli 2022 lalu.

Saat itu presiden RI ke 7 ini datang ke lorong VI lingkungan XIII untuk meninjau belasan unit rumah yg telah dibedah dalam rangka bedah rumah memperingati hari Keluarga Nasional ke 29 Tahun, beritanya pun viral ke seantero jagad raya.

Kota Belawan di make over alias di sulap, Jalan berlubang di aspal, selokan air dibersihkan lalu dipilih hari yang sesuai kalender air pasang surut laut sedang timpas timpasnya, ueforia menyeruak di benak masyarakat Belawan khususnya warga Bagan Deli lalu Pak Jokowi pun melihat Bagan Deli begitu kondusifnya.

Namun sebulan lebih pasca kedatangan Kepala Negara yang juga merupakan mertua dari Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution ini masyarakat Bagan Deli seakan kembali dibangunkan dari mimpi indahnya.

Jalan Menuju Bagan Deli Berlubang, sebelumnya disulap menjadi mulus karena kedatangan Presiden RI. 


Ary Wahyudi Nasution, Sekretaris Jendral Ormas Anak Belawan Bersatu (ABB) mendapati fakta miris dan mengetahui situasi dan kondisi yg sebenarnya terjadi, bagaimana tidak hampir setiap hari Yudi masuk ke Bagan Deli.

Seminggu ada 6 hari Yudi Nasution, sapaan akrabnya melintasi simpang ujung tanjung hingga ke lorong proyek untuk mengantar anaknya sekolah di SMAN 20, selepas mengantar Yudi menghampiri warga dan menyempatkan bercengkrama sejenak.

"Inilah yg setiap hari kami alami dan kami lewati bah, gonangan air mulai dari simpang ujung tanjung nih kedalam gak ado putusnyo," ungkap Muhammad Ridwan saat ngobrol dengan Yudi Nasution. Jumat (19/8/2022). 

"Macam tak tau air nih lagi nak kemano," sambungnya dengan logat khas melayu yang kental. 

Ridwan salah seorang tokoh muda Bagan Deli ini semakin hari semakin risau dengan kondisi yang ada.

Lain lagi dengan Abdul Wahab, warga yang tinggal persis ditengkolan antara Simpang Ujung Tanjung dan Lorong Proyek ini juga mengeluhkan kondisi yang ada.

"Tengoklah jalan pas didepan lapangan futsal itu bah, belobang lobang sudah, itu hari pas pak jokowi datang mulusnya bak wajah Syahrini awak tengok," kata Wahab.

Menanggapi fakta yang terjadi Yudi Nasution berharap pemerintah dalam hal ini pemko Medan serius untuk membenahi Kota Belawan, salah satunya di Kelurahan Bagan Deli jangan cuma pemberi harapan palsu (PHP).

"Jangan selalu PHP, seriuslah dalam membenahi kota Belawan, Belawan jangan hanya dijadikan komoditas politik." ujarnya.

Menurut Yudi, Bagan Deli salah satu kelurahan yg berbatasan langsung dengan laut, saat air laut sudah timpas tapi banjir dijalan belum juga surut.

"Ini artinya saluran airnya yang mampet, yang jalan kaki sudah mengeluh mengalami penyakit kulit sementara yang punya kenderaan mengeluh karna kendaraanya keropos dihantam karat," katanya.

Belum lagi menurut sebagian masyarakat pihak kelurahan kurang peka dan tidak cepat tanggap dalam melayani keluhan masyarakat.

"Nanti akan kita konfirmasi langsung ke Lurahnya, kami berharap keluhan-keluhan masyarakat ini cepat ditanggapi dan diberikan solusinya,tandasnya.(AwY)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->