|

Kolaborasi Andika Putra Zainal Dengan Ary Wahyudi Nasution Dan Abah Salman Tempah Mileneal Medan Utara Jadi Operator Alat Berat

Editor: Admin


METROINDO.ID | BELAWAN - Wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sumut, Andika Putra Zainal (APZ) Bangun Kolaborasi dengan dua tokoh dibagian utara Kota Medan.

Sinergi yang dijalin Andika Putra Zainal dengan Ary Wahyudi Nasution tokoh muda dari Belawan dan Abah Salman tokoh masyarakat Kecamatan Medan Labuhan itu yakni dalam bentuk pembinaan remaja dari kedua Kecamatan untuk dipersiapkan terjun kedunia kerja.

Adalah profesi sebagai Operator Forklift yang menjadi bagian dari program Dinas Ketenaga kerjaan (Disnaker) Kota Medan dalam Diklat yang diselenggarakan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) ini menjadi pilihan APZ mengingat kedua kecamatan ini berada di wilayah sekitar pelabuhan dan pabrik-pabrik.

"Kami memilih mendiklatkan remaja dikawasan ini sebagai Operator Forklift karena wilayahnya dekat dengan pelabuhan dan pabrik," kata Andika Putra Zainal. 

"Dipelabuhan dan pabrik-pabrik banyak sekali perusahaan yang membutuhkan jasa Operator alat berat, khususnya Forklift," sambungnya.

Mendapat kuota belasan peserta diklat, APZ kemudian berkordinasi dengan Ary Wahyudi Nasution dan Abah Salman yang kebetulan getol membina remaja mileneal di Kecamatan masing-masing, berdua pada hari Kamis malam (13/10/2022) menghadirkan binaannya untuk didata dan diberi pengarahan.

"Sebenarnya pada gelombang pertama ada beberapa remaja Belawan yang sudah kami kirim ke diklat, ini gelombang kedua ada belasan remaja dari Belawan dan Labuhan," kata Ary Wahyudi Nasution menjelaskan.

Bagi Ary Wahyudi Nasution diklat ini merupakan program kegiatan pemko Medan yang patut diapresiasi, selain dibekali skil remaja yang dilatih mendapatkan berbagai fasilitias seperti uang saku, makan sehari 3 kali, seragam bahkan disediakan mes yang cukup mewah.

"Ini merupakan salah satu solusi yang dapat kami ciptakan untuk mencegah tindak kenakalan remaja, kalau mereka sudah dibekali skill dan dibukakan peluang untuk bekerja mudah-mudahan tindak kenakalan remaja akan berkurang secara signifikan," tutupnya. (MI/HP)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->