|

Panik Kepergok Saat Mencuri, Pelaku Nekat Habisi Nyawa Janda Muda dan Anak Balita 4 Tahun

Editor: Admin
Pelaku saat diamankan petugas


METROINDO.ID
| LANGKAT –
Satreskrim Polres Langkat berhasil ciduk pelaku pembunuhan seorang janda muda dan anaknya di Lorong Mushala, Dusun II, Gg Pasir Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.

Pelaku inisial Memet (25) pembunuh itu diringkus di kediamannya, Gang Harapan Securai Selatan, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 16.50 Wib.

Pelaku mengaku nekat membunuh korban karena hendak ingin mencuri sepeda motor dan Hp android milik korban.

Kejadian itu terjadi Rabu (14/12/2022), sekitar pukul 03.00 wib dini hari, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara memanjat dari kamar mandi. Ketika itu korban bersama anak balitanya sedang tertidur.

Aksi pelaku diketahui korban lalu ia pun berteriak minta tolong, pelaku pun panik dan langsung mencekik korban bersama anaknya hingga tewas.

Informasi yang berhasil dihimpun, Kamis (15/12/2022), diketahui korban bernama Karmila Simatupang (24), seorang janda bersama anaknya Radit (4,5) ditemukan tewas di tempat tidur di rumahnya di Lorong Mushala, Dusun II, Gang Pasir, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Petugas saat evakuasi korban


Menurut keterangan warga sekitar, Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, ada terdengar sayup-sayup seorang wanita minta tolong, tetapi karena situasi hujan, warga menduga tidak ada terjadi pembunuhan.

Menurut istri Saiful, warga yang tinggal di belakang rumah korban, ia mendengar sayup-sayup seorang perempuan minta tolong, tetapi suara itu tidak lagi kedengaran karena situasi hujan.

“Pagi hari, sekitar pukul 08.00 wib, karena korban tidak kelihatan, warga memanggil korban yang selama ini tinggal bersama anaknya usia 4,5 tahun dan mendobrak pintu rumah, dan ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia,” sebut Wirahadi, Kepala Dusun II Gang Pasir.

Dijelaskan warga dan Kadus Gang Pasir, sepeda motor korban Honda Revo dan HP android merek OPPO juga hilang.

Diduga, korban meninggal akibat pembunuhan. Pelaku menghabisi korban menggunakan bantal atau kain untuk menyekap/menutup wajah korban.

“Karena hasil visum sementara dari pihak Puskesmas Pangkalan Brandan, korban meninggal akibat kehabisan oksigen,” ujar warga di sekitar lokasi kejadian.

Dalam hitungan jam, Jatanras Polres Langkat berhasil mengamankan pria yang diduga membunuh seorang dan balitanya itu.

Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. 

“Iya benar, penyidik masih mendalami semuanya,” ucap Danu.

Mengetahui hal itu, warga pun kemudian melaporkannya kepada kadus setempat, Bersama warga lainnya, kadus mendobrak pintu rumah Karmila. Saat di dalam rumah itu, warga mengintip dari pintu kamar korban. 

Dari situ, terlihat kaki korban dan anaknya di atas tempat tidur. Kemudian Kepala dusun menghubungi Polsek Pangkalan Brandan.

“Terimakasih atas informasi cepat warga sehingga Polisi bisa dengan cepat menangkap Pelaku,” tandas Kapolres Langkat. (MI/HP

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->