|

Viral..! Ormas Islam di Labuhanbatu Diduga Dikeroyok Orang Suruhan Brother Station

Editor: Admin
Korban yang dikeroyok dan kaca mobil pecah


METROINDO.ID
| LABUHANBATU -
Viral di media sosial Facebook (FB) Anggota Ormas islam di Labuhanbatu diduga dikeroyok orang suruhan tempat hiburan malam Brother Station beserta puluhan anggotanya di Jalan Juang, Kelurahan Lobusona, kecamatan Rantau selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (25/12/2022), dini Hari tadi. 

Insiden pengeroyokan tersebut terjadi di saat Ormas Islam melakukan pemantauan di tempat hiburan malam tersebut, dan sebelum melakukan pemantauan Ormas islam terlebih dahulu memberitahu kepada aparat penegak hukum (APH), akan mengadakan pemantauan dan tidak melakukan aksi apapun.

Namun sesampai di lokasi, puluhan orang suruhan Brother Station yang berada di tempat hiburan malam mendatangi Ormas islam tersebut tanpa ada basa-basi langsung melakukan pemukulan serta pengeroyokan.

Atas kejadian itu mengakibatkan beberapa anggota Ormas Islam mengalami luka robek di kepala, luka lecet di wajah dan luka lebam di pinggang, kemudian bengkak di sela paha akibat tendangan dari kelompok Brother station dan juga sebuah mobil ringsek di bagian kaca dan body.

Dalam postingan FB dengan pemilik akun inisial M memposting korban terluka dan terlihat juga kaca mobil pecah diduga akibat dilempar batu oleh orang suruhan Brother Station itu.

Ini Postingannya..!

Postingan di FB

B*ngs*at kalian semua yang ada di Brother Station, kami pastikan kami ratakan kalian dari Bumi Ika Bina Labuhanbatu. 

"P*rang terbuka untuk kalian B*ngs*at, D*rah Sahabat Kami harus tergantikan dengan apapun. Seruan Jihat untuk Semua umat Islam dan siapa saja yang gerah dengan tempat M*ksi*at yang menghancurkan kita".

"Kita semua berujung Mati, Namun kematian yang bagaimana, kita sendiri yang memilihnya, dan kami Al-UOIS siap menerima komitmen apapun, Takbir". 

Salah satu korban pengeroyokan DS menyampaikan, bahwa kedatangan mereka ke tempat hiburan malam tersebut hanya memantau kegiatan yang ada. 

"Kami cuma mantau aja tidak ada melakukan aksi, namun tiba tiba datang puluhan orang mendatangi mobil yang kami tumpangi dan sempat terjadi adu mulut,"ucapnya

Tak lama berselang terjadi pemukulan dan pengeroyokan yang di lakukan orang yang keluar dari lokasi Brother Station tersebut.

"Kami dipukul dan dikeroyok, karena jumlah mereka lebih banyak, kami langsung pergi bang. Mobil kami juga dilempari pake batu," katanya diamini rekan korban lainnya.

Atas kejadian tersebut para ormas islam yang menjadi korban pengeroyokan mendatangi Mako Polres Labuhanbatu untuk membuat laporan polisi dengan Nomor laporan: STTLP/1837/Yang 25/XII/2022/SPKT-T RES-LB. Namun hingga berita ini di terbitkan belum ada Pihak Brother Station yang ditahan oleh pihak kepolisian.

Terpisah, terkait kejadian tersebut Metroindo mencoba konfirmasi Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki melalui pesan Whats Appnya, dengan mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban, akan segera ditindaklanjuti.

"Laporan korban masih diproses, akan segera kami tindak lanjuti," bilangnya. (MI/Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->