|

Terkait Tumpahan CPO Milik PT SAN Diduga Cemari Lautan, Ini Kata Ketua HNSI Kota Medan

Editor: Admin
Ketua HNSI Kota Medan Abdul Rahman alias Atan


METROINDO.ID
| BELAWAN –
Terkait tumpahan minyak Crude Palm Oil (CPO) milik PT Sarana Agro Nusantara (SAN) di Ujung Baru Belawan, diduga mencemari perairan laut Belawan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan Abdul Rahman meminta pihak terkait agar menegur perusahaan tersebut, karena menurutnya hal ini bukan yang pertama kali terjadi pada PT SAN.

"Kejadian ini bukan pertama kalinya namun sudah sering terjadi, jadi kami meminta kepada pihak terkait maupun Dinas Lingkungan Hidup agar memberikan sangsi tegas terhadap perusahaan pengelolah minyak itu," tegas Atan sapaan akrab Abdul Rahman. Kamis (19/1/2023). 

Lanjut dikatakan Atan, tumpahan minyak CPO tersebut diduga akan mencemari lingkungan maupun mengalir ke Lautan sehingga bisa merusak ekosistim dilautan.

"Sehingga memacu timbulnya bakteri penyakit kulit dan pencemaran lingkungan," katanya.

Tumpahan minyak CPO milik PT SAN


PT Sarana Agro Nusantara (PT SAN) merupakan perusahaan pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan inti sawit.

"PT SAN harus bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan diwilayah pelabuhan Belawan.” tandasnya.

Sementara, pihak perusahaan PT SAN belum berhasil dikonfirmasi, Salah satu Satuan Pengamanan (Satpam) Aidil saat ditemui dilokasi mengatakan pimpinan sedang tidak ada dikantor.

"Pimpinan lagi gak ada di kantor bang," katanya. (MI/Hen

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->