 |
| Kapal asal Vietnam bongkar muat ke Truk |
METROINDO.ID | BELAWAN - Bongkar muat Bentonite (pupuk) didalam Pelabuhan Ujung Baru Belawan Jalan R Sulian Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan timbulkan polusi udara.
Pantauan media dilapangan, Rabu (15/2), kapal yang bertulis MVGSM diduga asal Vietnam sedang melakukan bongkar Bentonite di dermaga pelabuhan ujung baru belawan di sektor 108.
Terlihat curahan pupuk yang beterbangan di areal saat melakukan bongkar Bentonite dari kapal ke damtruk seakan tanpa diawasi dengan serius atas terjadinya pencemaran udara tersebut.
Salah satu pekerja di pelabuhan ujung baru belawan sangat menyayangkan atas kapal bertulis MVGSM saat melakukan bongkar muat barang Bentonite dari kapal ke damtruk di sektor 108 Ujung Baru Belawan yang tidak menjaga keselamatan jiwa bagi pekerja.
"Tampak dari kejahuan, kapal yang bertulis MVGSM memicu potensi besar membuat pencemaran udara saat aktivitas bongkar muat Bentonite di Pelabuhan Ujung Baru Belawan seakan tidak mengikuti Standart Operasional Prosedur (SOP) di Pelabuhan". katanya.
Disamping tumpahan yang dianggap debu itu bakal terbawa angin kencang ke tempat pemukiman penduduk sehingga mengantarkan udara dalam kualitas yang tidak bagus.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada Otoritas Pelabuhan Belawan dan SPMT Pelindo dapat memberikan teguran maupun sanksi kepada kapal luar negeri bertulis MVGSM tersebut.
Ada sejumlah kendaraan jenis damtruk tampak anteri menunggu proses bongkar muat dari kapal bertulis MVGSM di sektor 108 dermaga Pelabuhan Ujung Baru Belawan.
Ia berharap, jangan meraup keuntungan, lihat dampak dan bahaya pada lingkungan yang dapat mengancam keselamatan jiwa seseorang.
"Bila tidak ditanggapi dengan serius, Hal ini dapat memicu timbulnya penyakit hingga menyebabkan kematian atas polusi udara," Ujar salah satu pekerja di Pelabuhan Ujung Baru Belawan enggan disebut namanya.
Sangat disayangkan Humas Otoritas Pelabuhan Belawan Frans Tambunan saat di minta keterangan, mengatakan dirinya sudah pulang.
"Pak aku sudah pulang jadi tidak tahu bentuk pencemarannya, karna kapal melakukan kegiatan bongkar barang hal yang biasa dilakukan terimakasih," katanya.
Sambung Frans Tambunan, untuk lebih detail silahkan kebagian Humas PT Pelindo I.
"Tanya aja dulu sama ibu Sabtia humasnya Pelindo,"ujar Humas Otoritas Pelabuhan Belawan pada wartawan.
Terpisah, Branch Manager Belawan Multi Terminal (Pelindo) Adyttia Dusmara dan juga Sabtia Humas Cabang Belawan Regional, Ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp, enggan memberikan komentar atas kegiatan kapal yang bertulis MVGSM potensi cemari udara itu. (MI/HP)
