|






Dituduh Mencuri dan Sempat Ditahan, Terduga Pelaku Kembalikan ke Keluarga

Editor: Admin


METROINDO.ID | LABUHAN - Dituduh mencuri barang dijok kereta (sepeda motor), Lambok Hasugian (36) warga mengaku dari Desa Timur 1 Hutadalan, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Hasundutan di amuk massa di Daerah Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Rabu (12/7/2023), malam.

Kemudian terduga pelaku diboyong ke Polsek Medan Labuhan, pelaku sempat ditahan namun karena tidak terbukti kemudian terduga pelaku dikembalikan oleh pihak kepolisian.

Menurut keterangan pelaku saat diwawancari di Polsek Medan Labuhan, Kamis (13/7/2023), pelaku tidak ada mengambil barang yang ada di jok sepeda motor korban.

"Sumpah bang, aku gak ada ngambil barang dari kereta itu, ku tengok ada kertas jatuh pas dibawa kereta itu jadi ku ambil la bang, begitu ku ambli aku langsung diteriakin maling dan dipukuli bang," katanya dengan wajah memar dengan menahankan rasa sakit dibagian matanya. 

Terduga pelaku sempat menginap satu malam di sel tahanan Polsek Medan Labuhan karena tidak ada korban yang membuat laporan dan tidak terbukti kemudian pelaku di kembalikan.

"Aku sempat nginap didalam sel satu malam bang. Tadi kata pak Polisinya karena gak terbukti dan tidak ada korban membuat laporan aku disuruh pulang bang," ucapnya dengan rasa sedih.

Korban datang ke Medan ingin mencari kerjaan dengan rekan nya didaerah Medan Marelan sebagai pekerja bangunan, namun naas ketika dirinnya sampai di Pasar 7 Helvetia dengan menumpangi angkutan kota (Angkot) dirinya turun didekat Jalan Tol Medan Marelan, setelah beberapa jam rekan ny tidak kunjung tiba kemudian terduga pelaku mendapatkan musibah dipukuli massa.

"Aku mau jumpai kawan ku bang di medan ini, mau minta kerjaan sebagai kertet bangunan, kami sudah janjian mau dijemput di Pasar 7 helvet, karena aku tidak bawa Hp bang, jadi aku nunggu lama disitu tiba-tiba aku dapat musibah kek gini," tandasnya dengan rasa sedih.

Sementara. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Agus Purnomo ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban dan pelaku telah membuat kesepakatan damai di mediasi oleh Bhabinkamtibmas.

"Benar ndra, pelaku dan korban sudah memaafkan kemudian pelaku kami kembalikan," ucap Iptu Agus. (MI/Hendra) 

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->