|

Kelurahan Titipapan dan Pokmas Bening Bekali Keterampilan Masyarakat

Editor: Admin

PELATIHAN MEMASAK : Para remaja putri dan ibu rumah tangga antusias mengikuti pelatihan masak makanan siap saji, yang digelar Kelurahan Titipapan bersaman Pokmas Bening, di aula kantor Kelurahan tersebut, baru-baru ini.



METROINDO.CO.ID | MEDAN - Program peningkatan pemberdayaan masyarakat Kecamatan dan Kelurahan di Kecamatan Medan Deli secara berkelanjutan, kembali dilaksanakan Pemerintah Kelurahan Titipapan bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bening.


Dalam kegiatan yang berlangsung selama empat hari di aula kantor Kelurahan tersebut, para peserta wanita yang terdiri dari remaja putri, ibu rumah tangga kader PKK, Karang Taruna, LPM dan Ormas, dilatih dengan berbagai keterampilan.


Lurah Titipapan Irwan, bersama Seklur yang membuka serta menutup secara resmi kegiatan ini, Selasa (7/6), menyebutkan pihaknya berkomitmen terus meningkatkan kapasitas keterampilan kaum wanita di wilayah kerjanya.


Diharapkan, melalui serangkaian pelatihan keterampilan tersebut mampu menjadikan usaha sampingan yang bernilai ekonomis.




Kedepan masyarakat kelurahan dapat terus mengembangkannya, sehingga dapat membantu menopang perekonomian keluarga.


Pemberdayaan kaum wanita berkesinambungan ini, kata Irwan, dilaksanakan menggunakan dana kelurahan tahun anggaran 2022. Program ini sesuai instruksi Walikota Medan Bobby Afif Nasution bersama Wakil Aulia Rachman, dalam bingkai kolaborasi Medan Berkah.





Ketua Pokmas Bening, Tuti Sumirah. menambahkan untuk pelatihan yang dimulai sejak 4-7Juni, para peserta diberikan pengajaran tentang tatacara memasak makanan siap saji dengan menu : kebab, burger, roti bakar, santwich, dimsum, corndoq mozarela dan america risoles.


"Kami menghadirkan chef Intan dan Suyatman Subanrio dari Medan yang memberikan pengajaran praktik memasak selama dua hari, agar masyarakat lebih bersemangat," katanya.


Sedangkan untuk pelatihan berikutnya, warga Titipapan diajari budidaya jamur tiram bersama penyuluh pertanian. Menurut Tuti, para peserta antusias mengikuti agenda pelatihan dan berminat untuk mengembangkan secara lebih lanjut. 


Sebelumnya, pihaknya telah membekali warga dengan pelatihan membuat paket hantaran pernikahan, buket bunga, serta praktik menjahit sarung bantal, taplak meja dan sarung tempat tissu. (Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->