|

Aksi Genk Motor di Medan Utara Kembali Bikin Onar, Pasutri Diserang dan Rusak Kereta Pengunjung Warnet

Editor: Admin
Tangkapan layar video CCTV komplotan genk motor rusak kereta pengunjung warnet


METROINDO.ID
| MEDAN -
Kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan semakin merajalela, terbukti Minggu (2/4/2023) malam sekitar pukul 03.00 wib dini hari, Pasangan suami istri (Pasutri) mendapat tindakan kekerasan terhadap para pelaku genk motor.

Informasi yang berhasil dihimpun Metroindo, pasangan suami istri baru pulang dari rumah sakit, Minggu (2/4/2023), sekitar pukul 03.00 wib, kemudian pada saat dipertengahan jalan pulang, keduanya dikejar gerombolan geng motor, lalu korban meminta tolong dan lari ke Warung Internet (warnet) di Gg Jagung, Pasar 5 Marelan, Kecamatan Medan Marelan.

Bukan membuat para genk motor tersebut takut, melainkan para komplotan genk motor tetap mengejar sampai ke dalam warnet dan merusak kendaraan yang terparkir di depan warnet itu.

Menurut apa yang pernah disampaikan Kapolres pelabuhan Belawan AKBP Josua tampubolon di depan awak media Medan Utara di aula gedung Polres Pelabuhan Belawan, beberapa hari lalu, bahwasannya yang namanya geng motor tidak ada lagi untuk di daerah wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan akan diberi tindakan tegas para pelaku geng motor tersebut.

Namun, perkataan kapolres tidak sesuai dengan ucapannya, buktinya masih saja ada geng Motor yang melakukan aksinya dan sudah sangat meresahkan dan sangat beringas terhadap masyarakat serta mengejar mangsanya bahkan merusak sejumlah Kereta (sepeda motor) korban.

Sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) meminta pihak aparat penegak hukum lebih maksimal melakukan pembersihan penindakan kejahatan geng motor dan perjudian di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.

"Karena apa yang pernah diucapkan Kapolres tersebut hendaklah terealisasi pembersihan kejahatan ataupun penyakit masyarakat yang ada di wilayah hukumnya sendiri," kata Zainal.

Harapan warga kepada media, agar pihak Polres Pelabuhan Belawan hendaklah lebih intens memenuhi janji-janjinya agar apa yang ia ucapkan dapat terlaksana dengan baik.

"Kami harap agar petugas kepolisian memenuhi janjinya agar lebih intens untuk patroli malam ditempat-tempat yang rawan kejahatan, jangan menunggu ada korban buat laporan baru ada tindakan, jadi kalau warga ataupun korban tidak ada buat laporan polisi berarti polisi tidak akan menindak pelakunya, ini sudah salah besar," tandasnya.

Sementara, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution melalui Kanit Reskrim Iptu Agus Purnomo ketika dikonfirmasi mengatakan, korban sudah membuat laporan polisi.

"Akan segera kita tindak lanjuti dan ungkap pelakunya ndra," janjinya.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon dikonfirmasi mengatakan berterima kasih atas laporannya.

"Trims infonya...kami tindaklanjuti," ucapnya singkat. (MI/*) 


Penulis : Pratama Putra

Editor : Hendra Hartanto

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->