|

Belasan Tahun Belawan Terendam Banjir Rob, Ini 6 Tuntutan Forum Anak Belawan Bersatu, Ancam Tutup Jalan Tol

Editor: Admin



METROINDO.CO.ID | BELAWAN - Masyarakat Belawan yang tergabung dalam Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) menyampaikan sikap kepada pemerintah terkait seringnya terjadi bajir rob di Belawan yang mengakibatkan terhambatnya aktivitas masyarakat Belawan dalam berusaha dan melakukan aktivitas sosial lainnya.


"Ada 6 point Forum Anak Belawan Bersatu sampaikan kepada pemerintah untuk menjadi perhatian, karena selama ini kami terus menjadi korban dari keganasan pengusaha yang rakus dengan alam," kata Ketua Umum FABB, Khairil Chaniago. Selasa (17/5).


Alumni Institut Teknologi Medan (ITM) ini pun menyebutkan 6 poin tuntutan mereka, yakni:


Ketua FABB Khairil Chaniago (tengah) bersama Sekjen FABB Octa Viandi (kiri)


1. Restorasi/pulihkan jalur hijau yang menjadi area sebaran air pasang dan penyangga keseimbangan ekosistem Kota Belawan yang telah beralih fungsi menjadi usaha perkebunan kelapa sawit di daerah paluh kurau Kecamatan Hamparanperak, Deliserdang dan sekitarnya.


2. Hentikan dan kaji ulang segala bentuk reklamasi kawasan pinggir pantai yang dijadikan sebagai dermaga dan depo kontrainer serta pabrik.


3. Bangun Tanggul rob secepatnya untuk membendung sebaran air pasang yang merambah ke pemukiman penduduk.


4. Bangun rumah murah atau gratis untuk rakyat kecil yang mendiami pesisir pantai di Belawan dan sekitarnya.


5. Lakukan pengerukan material endapan /pendalaman alur sungai dan muara di seputaran Belawan.


6. Bangun/perbaiki sistem drainase di pemukiman penduduk yang terkonek langsung dengan laut.




Menurut Khairil Chaniago, tuntutan ini telah disampaikan FABB sejak 7 bulan lalu, ketika melakukan aksi damai di Jalan Sumatera Belawan. Namun hingga kini enam butir penyebab banjir rob tersebut belum ada solusi yang diberikan pemerintah.


"Jika bulan depan banjir rob juga berlangsung, maka kami akan bertindak menutup akses jalan tol yang ada di Belawan sebagai bentuk protes keras yang dilakukan oleh FABB dan masyarakat Belawan," tandas Khairil.


Terpisah, Warga Belawan juga mendukung upaya yang dilakukan oleh FABB yang betekad menutup jalan tol jika 6 tuntutan mereka tidak menjadi perhatian.


"Kami warga Belawan mendukung penuh upaya yang akan dilakukan FABB untuk menutup akses Jalan Tol jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, bayangkan saja dalam sebulan ini, dua kali kami menghadapi banjir rob yang waktunya mencapai tiga jam dam sehari," ujar Salmiah.


Banjir rob mengakibatkan terhambatnya aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, hingga mengakibatkan rusaknya sejumlah barang berharga milik warga.


"Akibat banjir rob ini sangat mengganggu aktifitas warga, dan semua perabotan dan elektronik kami semua pada rusak," cetus Ibu 4 Anak ini. (Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->