METROINDO.CO.ID | LABUHAN – Pembina Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) beserta rombongan didampingi Waka Polsek Medan Labuhan AKP Ponijo SH dan Lurah Sei Mati Eko Hartadi Jumat siang (27/05/2022), mengunjungi keluarga anak yatim yang ayahnya tewas dibantai kawanan Genk motor di kawasan Simpang Kantor Medan Labuhan beberapa waktu lalu.
Disela kesibukan tugasnya di Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ikhwan Lubis yang dikenal sebagai “Pejuang Duafa” tersebut menyempatkan diri untuk mengunjungi sekaligus memberikan bantuan sembako beras dan tali asih kepada keluarga yang malang tersebut beralamat di Jalan Kail Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.
Sejak mengetahui keadaan Istri korban dan dua anaknya yang masih kecil selamat dari kejamnya geng motor di Jalan M Ilyas, Kelurahan Sei Mati, Kelurahan Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022) lalu, dan atas keprihatinan dengan keadaan istri dan anak - anak Retno Suwito (26) yang dibunuh geng motor, Sang Pejuang Dhuafa Kombes Pol Ikhwan, SH,MH bersama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) berikan santunan dan memberikan semangat.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kita ini memberikan motivasi dan semangat kepada istri dan anaknya ke depannya kalau ada kesulitan baik dalam sekolah maupun sehari-harinya kami KSJ siap membantu untuk anak - anak ini," ungkap Sang Pejuang Dhuafa.
Pembina KSJ ini juga melakukan kegiatan Jumat barokah bersedekah berkeliling pada warga duafa sekitar lokasi kediaman korban genk motor untuk memberikan sembako berupa beras.
Pada kesempatan itu Kombes Pol Ikhwan Lubis SH MH menyampaikan keprihatinannya pada keluarga korban genk motor yang mana ayahnya meninggalkan 2 orang anak yatim yang masih kecil perlu mendapatkan perhatian dari kita semua.
"Saya sangat prihatin dengan peristiwa itu, pelaku sudah diamankan oleh petugas, korban meninggalkan 2 orang anak dan saat ini istri korban juga masih dalam keadaan hamil, ini butuh perhatian khusus dari kita semua," katanya.
Kegiatan jumat barokah ini merupakan rangkaian bhakti sosial dari KSJ Pusat, KSJ Kota Medan untuk terus melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat.
"Dengan adanya kunjungan kita ini nantinya kita secara bersama memberikan kepedulian terhadap perkembangan 2 anak yatim nantinya dapat kita bantu masalah pendidikannya agar kelak mereka dapat berguna bagi agama, keluarga bangsa dan negara kita, karena ini bukan tanggungjawab KSJ saja melainkan tanggungjawab kita semua untuk terus menyantuni anak yatim," harap Pejuang Duafa itu. (Hen)
