METROINDO.CO.ID | MEDAN - Puluhan wanita dari kalangan remaja putri dan ibu rumah tangga mengikuti pelatihan handicraft, yang digelar Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bening, di aula Kantor Lurah Titipapan, Kecamatan Medan Deli, akhir Mei lalu.
Pelatihan program Pemberdayaan Masyarakat tahun anggaran 2022 di kelurahan ini, dibuka oleh Camat Medan Deli, yang diwakili Sekretaris Camat M Idris.
Menurut Sekcam, program pemberdayaan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk menambah kemampuan, terutama para remaja putri dalam hal keterampilan kerajinan tangan yang ekonomis.
Melalui pelatihan dari pakar ini, kedepan para remaja dan ibu rumah tangga bisa mengembangkannya menjadi wirausaha mandiri, sekaligus bisa membantu perekonomian keluarga.
"Apalagi tujuan utama Pemko Medan adalah berupaya membangun masyarakat dalam agenda kolaborasi Medan Berkah yang bermanfaat," kata Idris.
Ketua Pokmas Bening, Tuti Sumirah, menyebutkan peserta pelatihan ini dibekali dengan praktik membuat paket hantaran pernikahan dan merangkai buket bunga, yang disampaikan pelatih Ary Monica.
Selain pelatihan handicraft yang berlangsung satu hari, para kaum wanita di Kelurahan Titipapan dari kader PKK, Karang Taruna, LPM dan Ormas ini juga dilatih menjahit.
Untuk belajar menjahit, dilaksanakan selama dua hari di aula kantor lurah. Di antaranya pelatihan menjahit taplak meja dan sarung bantal.
Diharapkan Tuti, kegiatan ini bisa menjadi salah satu inspirasi usaha. Karena saat ini bisnis paket hantaran pernikahan terus tumbuh. Sehingga dapat menjadi salah satu tambahan income bagi peserta.
Terpisah, Lurah Titipapan Irwan, menyebutkan program pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan sesuai arahan dari Walikota Medan Bobby Afif Nasution dan wakil Aulia Rachman, agar memproyeksikan anggaran dana kelurahan secara tepat guna.(Hen)
