|





Resah Akibat Marak Judi Tembak Ikan, Emak - Emak Hancurkan Dua Lokasi Game Zone

Editor: Admin
Lokasi Judi Game Ikan Dihancurkan warga. (Foto: Ist, Hendri) 

METROINDO.ID | KISARAN - Diduga resah dengan maraknya aktivitas perjudian game zone di Kisaran. Puluhan massa emak - emak pengajian, geruduk dan hancurkan seluruh mesin judi tembak ikan dan mesin slot yang berada di Jalan Diponegoro Kisaran, Selasa (28/10/2025) sekira pukul 13.30 WIB.

Tidak hanya lokasi mesin judi game zone yang ada di Jalan Diponegoro. Massa juga menghacurkan lokasi tembak ikan di Jalan Kartini Kisaran. Akibat dari peristiwa tersebut, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. 

Informasi yang diperoleh wartawan dilapangan, kedatangan masa yang spontanitas itu secara beramai-ramai dengan menggunakan sepedamotor saling berboncengan sembari membawa megha phone. 

Kedatangan ratusan massa yang kebanyakan emak-emak pengajian itu, langsung mendatangi lokasi game zone yang berada di Jalan Diponegoro Kisaran. 

Disini emak- emak yang emosi lihat adanya permainan game zone yang buka separuh pintu itu. Langsung memenggeruduk dan menghancurkan semua mesin tembak ikan dan slot secara beramai ramai. 

Bukan hanya itu saja, mereka juga mengeluarkan mesin secara paksa dan mencampakkan ke jalan. 

Mirisnya, aksi massa yang terkesan silent tanpa diketahui oleh aparat keamanan dari kepolisian. Pasalnya, lokasi mesin judi hancur, polisi tidak ada terlihat sampai massa begeser ke lokasi lainnya.

Setelah puas menghancurkan mesin judi yang di Jalan Diponegoro. Massa langsung bergerak ke lokasi game zone yang berada di Jalan R.A Kartini Kisaran. Disini Massa sempat lama menunggu diluar arena. Karena lokasi sempat ditutup oleh penjaga yang sudah mengetahui kedatangan massa.

Namun, karena banyak sepedamotor pemain diluar. Massa menggeruduk paksa agar penjaga membuka pintu supaya massa masuk. 

Setelah massa masuk kedalam, tak ayal, massa yang geram langsung mengobrak-abrik hingga hancur semua mesin judi yang disebut-sebut milik pengusaha keturunan asal Medan. Sampai lokasi dihancurkan, polisi juga belum datang. 

Setelah massa puas menghancurkan lokasi game zone, massa akhirnya pergi meninggalkan lokasi dengan kondisi sudah hancur. 

"Aksi kami tadi spontanitas aja bang. Semua emak-emak pengajian sudah resah dengan buka bebasnya judi game zone yang merusak sendi sendi perekonomian di Kota Kisaran ini. Jadi kami dari pengajian, berkumpul untuk menutup paksa tempat game zone ini. Biar jangan kembali buka," ujar salah seorang  massa aksi yang tidak ingin namanya disebutkan pada wartawan di lokasi. 

Terpisah, Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani SIK ketika dikonfirmasi wartawan,Selasa (28/10) sekira pukul 17.01 WIB, melalui whatsapp terkesan bungkam tidak membalas konfirmasi yang dikirim. 

Begitu juga Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Immanuel Simamora SH, ketika dikonfirmasi. Selasa (28/10) melalui whatsapp, sekira pukul 17.02 WIB, tidak membalas konfirmasi yang dilayangkan hingga berita ini dkirim. 

Pantauan wartawan di lokasi Jalan Diponegoro,terlihat mesin mesin judi tembak ikan dan mesin slot hancur pecah berserakan. Warga terlihat berdatangan melihat kedalam lokasi. Tidak beberapa lama petugas ke lokasi untuk melihat. 

Sedangkan di lokasi game zone yang berada di Jalan R.A Kartini, terlihat petugas sudah melakukan police line di TKP. (MI/Hendri)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->